e-berita.com, Bolmut – Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Ani Lantana meminta Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) 1 untuk segera memperbaiki tanggul pengaman banjir di Bintauna dan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Permintaan ini muncul setelah banjir kembali merendam sejumlah Desa di Kecamatan Bintauna dan Sangkub akibat tanggul yang rusak dan tidak mampu menahan luapan air sungai.
“Menurut laporan warga, kondisi tanggul di beberapa titik sudah mengalami kerusakan sejak lama, namun hingga kini belum ada perbaikan yang signifikan. Akibatnya, setiap kali hujan deras turun, air sungai meluap dan menggenangi pemukiman serta lahan pertanian masyarakat,”ucap Ani saat bersua dengan awak media ini, Minggu (23/3/2025).
Sehingga itu dia menegaskan bahwa, perbaikan tanggul harus menjadi prioritas guna mencegah bencana yang lebih besar.
“Tanggul yang ada saat ini sudah tidak bisa berfungsi dengan baik karena mengalami kerusakan di beberapa titik. Jika tidak segera diperbaiki, banjir akan terus terjadi dan merugikan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta BWSS 1 untuk melakukan kajian menyeluruh terkait sistem pengendalian banjir di Bintauna dan Sangkub agar solusi yang diterapkan dapat bertahan dalam jangka panjang.
Terpisah.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmut,Sofianto Ponongoa mengungkapkan,banjir yang terjadi pada Sabtu (22/3/2025) melanda sejumlah Desa di Kecamatan Bintauna dan Sangkub.
“Untuk Kecamatan Bintauna ada Dua Desa yang kena dampak yaitu Desa Kopi dan Bintauna Pantai.Dengan rincian Desa Kopi sebanyak 71 Kepala Keluarga (KK) atau 248 Jiwa.Desa Bintauna Pantai sebanyak 38 KK atau 114 Jiwa,”bebernya.
Sedangkan untuk Kecamatan Sangkub kata Ponongoa,ada Tiga Desa yang terdampak yakni Desa Tombolango,Busisingo dan Mokusato.
“Desa Tombolango,61 KK atau 183 Jiwa.Desa Busisingo 137 KK atau 411 jiwa serta Desa Mokusato sebanyak 94 Kk atau 282 jiwa,”pungkasnya.(RHB)