E-BERITA.COM, BOLSEL – Guna memastikan jalannya program penekanan Stunting di Kabupaten Bolsel, Tim penanganan Stunting Provinsi Sulut, Selasa (18/05/2021) siang tadi melakukan uji petik di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Bolsel.
Kegiatan itu diselengarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel pada penilaian terhadap aksi konvergensi penanganan stuntung di Kabupaten Bolsel.
Dimana sebelum pengambilan sampel, kegiatan ini diawali dengan Rapat bersama antara Tim Penanganan Stunting dari Pemprov Sulut dan Tim dari Pemkab Bolsel bertempat di ruang rapat kantor Bapelitbangda setempat. Dalam rapat tersebut Ketua Tim Penanganan Stunting Pemkab Bolsel Harifin Matulu yang juga sebagai Kepala Bapelitbangda serta Sekretaria Tim Sadli Mokodogan yang juga sebagai Kepala Dinkes Bolsel memaparkan program terkait dengan penanganan Stunting di Bolsel.
“Dalam pemaparan itu, turut juga disampaikan terkait delapan Aksi konvergensi yang sudah dilaksanakan,” ujar Kepala Dinkes Bolsel Sadli Mokodongan.
Lanjut Sadli mengatakan lagi, usai melaksanakan rapat dan pemaparan, Tim Provinsi dan Tim Pemkab melakukan uji petik turun langsung ke Desa-Desa yang jadi lokus stunting di Kabupaten Bolsel.
“Pada kesempatan tersebut kami turun ke Desa Linawan induk dan Desa Nunuk Kecamatan Pinolosian yang menjadi tempat penilaian sampel. Saat uji petik, ibu-ibu yang memiliki bayi Stunting diwawancara langsung oleh Tim Provinsi,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, program penekanan angka penderita Stunting di daerah, lewat delapan Aksi Konvergensi yang dilakukan oleh Pemkab Bolsel dapat berjalan sukses. “Sehingga bisa dengan cepat menurunkan angka penderita Stunting di Bolsel,” pungkasnya. (Ing)