e-berita.com, Bolmut – Iwan Lakuneng, pemilik Kedai GR 2 merasa kesal lantaran usahanya terganggu akibat tercemar debu pengerjaan proyek jalan dan jembatan di jalan trans Sulawesi, perbatasan Desa Bunia dan Batulintik, Kecamatan Bintauna.
“Debu merembet hingga kedalam kedai,” ungkap Iwan saat bersua dengan awak media ini, Selasa (7/5/2024).
Akibat tercemar debu proyek kata dia, tempat usahanya sepi pengunjung. “Pengunjung pasti enggan datang ke Kedai lantaran merasa tidak nyaman dengan debu yang ada di lokasi tempat usaha kami,” ungkap Iwan.
Iwan mengaku sudah berungkali mengingatkan pihak kontraktor melalui pengawas pekerjaan untuk aktiif melakukan penyiraman dilokasi proyek.
“Kita minta setiap hari, baik pagi, siang, sore dan malam untuk aktif melakukan penyiraman dilokasi proyek. Tapi permintaan kami tak diseriusi, mereka melakukan penyiraman tapi tidak sesuai dengan harapan kami,” bebernya.(RHB)