E-BERITA.COM, BOLSEL – Berbagai upaya untuk mengenjot sektor pariwisata telah dilakukan oleh Pemkab Bolsel, dalam hal ini Dinas Pariwisata (Dispar).
Inovasi serta kreatifitas yang dituangkan dalam benyelengaraan berbagai event berkelas nasional dan regional telah dilakukan, dan telah membuahkan hasil hingga Bolsel makin dikenal oleh masyarakat luas, khususnya diluar Sulawesi.
Namun sayang, “pengorbanan” yang telah dilakukan bertahun-tahun daerah ini ternyata dipandang sepeleh bahkan dianggap remeh oleh beberapa pihak hingga dilabeli “tidak layak jual”.
Sontak saja hal itu membuat Dispar termotivasi untuk membuat terobosan Out of The Box untuk meningkatkan sektor ekonomi daerah di bidang pariwisata yang akan membangun kerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Hal itu ditegaskan Kepala Dispar Bolsel, Wahyudin Kadullah, menurutnya, langkah itu didasari pada kenyataan yang beranggapan belum optimalnya berbagai atraksi objek daya tarik wisata di Bolaang Mongondow Raya (BMR) khususnya Kabupaten Bolsel oleh beberapa pihak, sehinga membuat pihaknya harus mengambil langkah bijak dengan menggandeng Provinsi sebelah (Gorontalo) untuk bersinergi.
“Langkah ini bukan tanpa alasan, label ‘belum layak jual’ membuat event-event di BMR khususnya Bolsel tak pernah masuk dalam kalender event Provinsi dan Nasional,” ungkap Wahyudin.
Lanjut Wahyudin Kadulla mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan secara concern dan berkesinambungan akan menjalin kerjasama serta kordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan juga Kabupaten Bone Bolango.
Adanya mutual culture essential dan juga aksesibilitas yang sangat mendukung, membuat pihaknya yakin, sinergitas ini akan banyak menguntungan semua pihak dari segi kepariwisataan.
“Indeks korelasi lain yang tak kalah pentingnya yakni pengembangan kawasan wisata Teluk Tomini, membuat Gorontalo kerap membantu Bolsel dari segi promosi pariwisata. Ini juga dikarenakan adanya interkoneksi khususnya wisata bawah laut yang keduanya berada di kawasan Teluk Tomini,” kata Yoex sapaan akrab mantan Kadis Perhubungan Bolsel.
Lanjut Yoex menjelaskan bahwa, Dispar Bolsel mengakui keunggulan Pariwisata Provinsi Gorontalo, mulai dari konsep promosi hingga sarana dan prasarana penunjangnya.
Dari sektor diving, Gorontalo sudah memiliki Kapal Pesiar yang kerap digunakan berwisata LOB (Living On Board) bersama diver-diver nasional dan internasional. Rutenya bahkan selalu melewati perairan Bolsel, dan menempatkan laut Bolsel dalam itinerary diving mereka. Sehinga pihaknya semakin yakin akan rencana kerjasama ini.
“Banyak faktor pendukung. pertama kesamaan budaya, akesibilitas jalur darat yang mendukung, hingga rencana kerjasama pengembangan kawasan Wisata perairan Teluk Tomini. Semua faktor itu mantap membuat torang untuk segera bersinergi dengan Provinsi Gorontalo,” beber Yoex.
Diungkapkannya, waktu pelaksanaan event Troi (Trip of Indonesia) yang semakin dekat, membuat Dinas Pariwisata semakin ‘injak gas’ dalam segala persiapan yang ada.
Diharapkan, saat menggaet kerjasama dan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango nanti, pelaksanaan event Troi akan meriah, menggemparkan, serta menjadi atraksi Nasional untuk memancing kunjungan wisatawan ke Bolsel dan Bone Bolango.
“Patternnya sudah jelas ya. Para wisatawan nantinya akan turun di Bandara Gorontalo, singgah untuk bermalam, melewati Bone Bolango. Singgah di Bone Bolango dan melanjutkan perjalanan sampai ke Bolsel. Ini lah yang membuat saya optimis, kolaborasi kali ini akan sangat menguntungkan semua pihak,” tambah Yoex.
Banyaknya apresiasi yang diberikan oleh pihak-pihak serta otoritas Gorontalo dan Bone Bolango terhadap pariwisata di Bolsel melalui visitasi reses, membuat Dispar Bolsel semakin yakin, bahwa kerjasama dengan konsep ”Simbiosis Mutualisme” ini akan berdampak luar biasa di sektor Pariwisata, baik Gorontalo dan Bolsel.
Dampak tersebut antara lain, makin eratnya hubungan emosional antara Bolsel dengan Gorontalo serta Bone Bolango, terbukanya peluang untuk memunculkan daya tarik wisata Baru, kolaborasi sektoral sebagai tindak lanjut sinergitas, serta peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Apalagi Gorontalo juga tercatat sudah banyak mendatangkan puluhan ribu wisatawan mancanegara.
“Satu hal yang sangat penting dan perlu dipahami semua orang tentang Gorontalo ya. Komitmen mereka yang selalu stabil dari awal hingga akhir kerjasama, membuat Dispar Bolsel merasa lebih enjoy dan asik jika sinergitas ini kami jalin dengan Gorontalo dan juga Bone Bolango,” tegasnya.
Terinformasi bahwa, bentuk promosi dan kerjasama pariwisata dengan Dinas Pariwisata Gorontalo dan Bone Bolango sudah mulai dilaksanakan pekan ini.
Sebagai bentuk tindak lanjutnya, adalah rencana meeting oleh Dispar Bolsel bersama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango pekan depan. (*/rdk)