E-BERITA.COM, BOLSEL – Kesiapan yang belum matang membuat rencana dibukanya tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang awalnya dijadwalkan tanggal mulai tanggal 31 Mei 2021 harus mengalami penundaan.
Menangapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bolsel, Ahmadi Modeong mengatakan, tertundanya pelaksanaan CPNS ini disampikan langsung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB).
“Ditunda sesuai dengan penyampaian dari Kementrian PAN RB. Kaitan dengan waktu kapan akan dibuka kembali perekrutan tersebut, kami masih menunggu Juknis,” ujar Ahmadi.
Selain itu, Ahmadi menuturkan jika, Pemkab Bolsel sudah siap untuk pelaksanaan tes Computer Assistad Tes (CAT), dimana BKN diberikan dua pilihan pertama melakukan pola mandiri, kedua pola sharing.
“Kalau untuk Bolsel sendiri, mengambil pola mandiri karena seluruh fasilitas telah tersedia dengan baik,” ujarnya.
Katanya lagi, untuk rekrutmen CPNS 2021 Pemkab Bolsel sudah mengajukan usulan sebanyak 511 formasi yang terbagi dalam kategori P3K guru berjumlah 290 formasi, P3K teknis berjumlah 79 formasi dan CPNS 143 formasi.
“Nah, untuk sarana-prasarana dan ruangan sudah siap. Jadi kami tinggal menunggu juknis, kapan pendaftaran akan dibuka,” tandasnya.
Ia pun menambahkan, dalam penyampaian Kemenpan-RB, rencana pengadaan pegawai negeri dan PPPK akan tetap dilaksanakan.
” Jadi tidak perlu khawatir, rekrutmen CPNS dan PPPK tahun ini akan tetap berlangsung. Jadi sembari mengunggu jadwal resminya, para pelamar sudah bisa menyiapkan diri. Kita tunggu saja kepastian jadwal tahapannya,” pungkasnya. (Ing)