e-berita.com, Bolmong – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolaang Mongondow (Bolmong) Umarudin Ambah menyarankan kepada honda bodong urungkan niat ikut tahapan tes PPPK tahap dua yang akan digelar, Kamis 8 Mei 2025 besok.
“Apabila ikut serta maka siap menerima konsekwensi, meskipun lulus dan terbukti berdasarkan penulusuran tidak benar melaksanakan tugas maka tetap dianulir,” tegas Umarudin.
Ia mengatakan, hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Bupati, Wakil dan Sekda. Di mana, Pemerintah daerah tidak main-main dalam penerapan aturan.
“Kasian honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun, disabotase oleh honda yang tiba-tiba muncul dalam daftar peserta PPPK,” ujarnya.
Ia menyerankan, kepada honda bodong agar mengurungkan niatnya lanjut ke tahapan tes, agar tidak menyesal dikemudian hari.
“Ada baiknya tidak usah ikut karena akan berdampak pada sanksi kepada bersangkutan, sampai pada pejabat pemberi keterangan dan saksi rekan kerja serta masyarakat,” ancamnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow terus menyeriusi adanya dugaan honorer daerah honda bodong dalam kepesertaan rekrutmen PPPK tahap dua tahun 2025 ini.
Bahkan, sikap tegas telah sampaikan oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi SE yang tidak segan-segan menganulir hondo bodong yang lulus dalam seleksi PPPK, serta memberikan sanksi pemecatan kepada oknum-oknum pejabat yang terbukti memanipulatif database honda. (***)