E-BERITA.COM, NASIONAL – Konflik antar negara Rusia dan Ukraina makin memanas. Kedua Negara saat ini sedang meningkatkan siaga militer di wilayah masing-masing.
Dilansir dari independensia.com, Sabtu (12/2/2022), Rusia meningkatkan persediannya untuk melakukan penceroboan secara besar-besaran ke Ukraina.
Dikatahui sekitar 70 persen tentara telah ditempatkan wilayah Rusia, sekaligus berikan isyarat operasi ketentaraan mungkin akan melancarkan bila ketengangan terus meningkat.
Disamping itu, konflik dua Negara memberikan kebimbangan pada dunia Internasional karena berisiko mencetuskan perang dunia ketiga.
Selain itu, Rusia telah mengerahkan lebih 100 ribu tentaranya ke perbatasan Ukraina dan lebih banyak penempatan tentara akan dilakukan pada pertengahan Februari sehingga penghujung Maret ini.
Presiden Vladimir Putin menegeskan Negara (Rusia) tidak mempunyai perencaan untuk menyerangan, siaga militer merupakan bentuk pertahanan Negara dalam menghadapi ancaman.
Dilaporakn diplomat berbagai Negara sedang bekerja keras untuk memujuk Rusia menarik pasukan kembali dari perpatasan Ukraina.
Sementara itu, pasukan tentara Ukraina saat ini telah melakukan siaga militer di wilayah domestic timur yang menjadi medan peperang utama antara pemberontak yang didukung Rusia dengan pasukan Ukraina sejak tahun 2014.
Meski pasukan Rusia dan perangkat keras mereka telah berkumpul di perbatasan Negara itu, namun kelompok penyerang Ukraina belum terbentuk.
Komandan operasi gabungan Ukraina mengatakan pertahanan udara yang kuat dibutuhkan karena Rusia unggul pada penerbangan dan rudal udara.
Ukraina juga akan melakukan latihan di dekat Rusia dan Belarus untuk menanggapi pengerahan militer.(*/rdk)