E-BERITA.COM, BOLSEL – Gelaran event Maleo dan Gebyar Budaya Kabupaten Bolsel selama tiga hari turut memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Daerah setempat.
Peningkatan pendapatan pelaku UMKM pun paling terasa. Dimana untuk hari biasanya obset pendapatan hanya 20 persen perhati, namun adanya event tersebut pendapatan pun langsung naik drastis 100 hingga 120 persen perhari.
Hal itu dikatakan oleh, Kepala Disperindagkop melalui Kabid Delfian Thanta. Ia mengungkapkan dari hasil survey kecil yang dilakukan pihaknya selama pelaksanaan event, terjadi peningkatan obset pendapatan disemua sektor UMKM.
“Kami mengumpulkan 21 objek survey metode interview seperti usaha Rumah makan di Sondana, Rumah makan di Paving Tolondadu, Warung di Popodu, Jajanan Nasi kuning di Soguo, Sondana dan Popodu, dua Penginapan di Popodu dan1 Bengkel di Toluaya, tujuannya melihat dampak kenaikan ekonomi masyarakat,” ungkap Delfian.
Dia mengatakan, survey ini dimulai hari Jumat sampai Minggu pelaksanaan event. Hasilnya, pendapatan per hari 21 pelaku usaha ini meningkat rata-rata 120% disemua aspek usaha dibanding hari biasa.
“Permintaan datang dengan jumlah yang banyak, disebabkan kunjungan masyarakat dari luar daerah. Makanan laris, jualan habis, Penginapan Full, bengkel nonstop melayani,” terangnya.
Diungkapkannya lagi, khusus Penginapan, Occupansi nya 100%, selama tiga hari dan Averaga Room Rate nya bervariasi Rp 150.000 – 300.000.
“Karena 3/4 konsumen adalah mereka yang datang dari luar daerah dan memutar uangnya di sekitar lokasi kegiatan. Jadi kesimpulannya bahwa, ekonomi Masyarakat meningkat dengan adanya event ini,” ujarnya.
Kenaikan pendapatan ini pun diakui oleh Nurna salah satu pelaku usaha Rumah Makan di Jalan Boulevard Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki.
“Memang benar, ketiga ada kegiatan seperti festival maleo ini, jumlah pengunjung meningkat, pendapatan pun naik besar,” ujarnya.
Jika pada hari-hari biasa, Nurna hanya bisa memperoleh omset dibawah Rp 500.000 maka selama tiga hari pelaksanaan event tersebut omsetnya naik pesat hingga jutaan rupiah.
“Kita sampai kewalahan melayanani tamu. Tapi alhamdulillah kegiatan ini membawa berkah dan rezeki buat kita pelaku usaha kecil,” pungkasnya. (irfani alhabsyi)