E-BERITA.COM, BOLSEL – Meski mengalami penundaan, Pemerintah Kabupaten Bolsel, dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat memastikan, pelaksanaan Latihan Dasar (Latsar), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolsel angkatan 2019 tetap dilaksanakan pada bulan Juni 2021 ini.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh, Kepala BKPSDM Bolsel, Ahmadi Modeong melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pembinaan Aparatur, Jumran Gobel saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin (07/06/2021).
Menurut Jumran tertundanya agenda pelaksanaan Latsar bagi 149 CPNS Golongan II dan III angkatan 2019 itu dikarenakan masih akan dipastikan lokasi pelaksanaannya.
“Rencana begeser di tanggal 28 Juni ini. Cuma lokasi masih sementara konsultasi dengan Kanwil Kementrian Agama, rencana mau gunakan wisma haji karena ful jadwal Latsar di Badan Diklat Provinsi,” tulis Jumran dalam pesan WhastAapnya.
Ia pun mengatakan bahwa, sampai dengan saat ini pihaknya terus berupaya agar pelaksanaan agenda itu bisa terealisasi di bulan inim
“Untuk saat ini semua masih dalam proses persiapan. Tapi kami usahakan bulan ini Latsar tetap jadi dilaksanakan,” ujarnya.
Ia mengatakan lagi, sebelum digelarkan Latsar, para peserta terlebih dahulu akan mengikuti tahapan pra Latsar selama sehari pada tanggal 14 Juni ini.
“Jadi sebelum pelaksanaan Latsar masih ada pra Latsar dulu. Jadi teknis pelaksanaan kegiatan Latsar nanti akan disampaikan saat Pra Latsar terkait apa saja yang harus disiapkan peserta,” ungkapnya.
Disingung, apakah sebelum kegiatan Latsar peserta harus mengantongi hasil Swab Tes Covid-19, termasuk menjalani proses isolasi mandiri selama 14 hari, Jumran mengatakan bahwa, hal itu akan disampaikan saat Pra Latsar nanti.
“Untuk Isolasi mandiri sebelum mengikuti Latsar kayaknya tidak. Hanya saja sebelum ikut Latsar, peserta wajib kantongi hasil Sweb Antigen sebagai upaya pencegahan Covid-19,”
Sembari menambahkan, jika pada saat pemeriksaan Swab test ternyata ada yang dinyatakan positif, maka peserta tersebut harus menjalankan Isolasi mandiri dan tidak diwajibkan ikut prosesi Latsar.
“Nanti mereka (yang positif Covid sesuai hasil sweb), tetap bisa ikut, tapi pada gelombang berikutnya,” tutupnya. (Ing)