e-berita.com, Bolsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus berkomitmen dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah.
Komitmen tersebut dituangkan dalam kegiatan Konsultasi Publik untuk Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang digelar di lapangan futsal, kawasan perkantoran Panango, Selasa (14/01/2025).
Kegiatan tersebut, dibuka secara langsung oleh Bupati H Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si, Para Pimpinan DPRD DPRD, Sekretaris Daerah, Kapolres Bolsel dan Perwakilan Dandim 1303 Bolmong, kepala OPD, camat, serta para stakeholder.
Kepala Bapelitbangda Bolsel, Rikson Paputungan, menegaskan bahwa forum ini bertujuan untuk menggali saran dan masukan terkait arah kebijakan, sasaran, serta prioritas pembangunan daerah tahun 2026.
Sementara itu, Bupati H Iskandar Kamaru S.Pt, M.Si mengakui adanya tantangan besar yang masih dihadapi Bolsel, seperti tingginya angka kemiskinan, kasus stunting, dan tingkat pengangguran.
Untuk itu, ia memaparkan beberapa prioritas pembangunan tahun 2026, antara lain: Peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing. Pemantapan infrastruktur strategis. Peningkatan kualitas lingkungan hidup. Percepatan penanganan kemiskinan ekstrem.
“Kita harus memastikan semua program selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi agar lebih sinergis serta tepat sasaran,” ujar Iskandar.
Bupati juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari peserta konsultasi publik untuk menyempurnakan rancangan awal RKPD 2026.
“Saya berharap masukan, tanggapan, dan pokok-pokok pikiran yang dihimpun, termasuk dari hasil reses DPRD, dapat menjadi panduan strategis,” harapnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, sekitar 100 peserta juga mendapatkan materi secara virtual dari Bappeda Provinsi Sulawesi Utara melalui Zoom.
Forum ini menjadi langkah awal bagi Pemkab Bolsel untuk merancang kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan efektif, demi menjawab tantangan serta menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat. (Adv/rdk)