e-berita.com, Bolsel – Zulkarnain Kamaru selaku Ketua Badan Pemenangan Pemulu (Bapilu) DPC PDI-Perjuangan Bolsel, menyampaikan bahwa dalam pesta demokrasi Pilkada Bolsel 2024 ini penting untuk mencari pemimpin yang IDEAL dari segala sisi.
Menurut, Anggota DPRD Kabupaten Bolsel itu, sejak tanggal 25 September 2024, setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, sudah diberi kesempatan memulai tahapan masa Kampanye. Terkait itu, dirinya merasa wajib menyampaikan beberapa hal untuk menjadi pengingat kita semua.
“Sejatinya, Pilkada adalah bagian dari apa yang kita pahami soal Demokrasi. yaitu memberi keleluasaan kepada seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Selatan, untuk memilih secara langsung siapa yang menurut kita IDEAL untuk menjadi pemimpin Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) selama 5 tahun kedepan,” ungkap Zulkarnain.
Disampaikannya lagi, saudaraku setanah Bolaang Mongondow Selatan. Menjadi Bupati-Wakil Bupati, bukan sekedar menjadi Pejabat tertinggi sebuah Pemerintahan setingkat kabupaten. Begitu pun, menjadi Pemimpin bukan soal menjadi siapa yang menguasai sebuah wilayah.
Tentu membangun Daerah tidak sesederhana mengikuti hasrat menguasai. Itulah kenapa penting memilih yang IDEAL, baik sebagai Pemimpin sekaligus sebagai pengabdi yang sudah memiliki bukti kerja nyata, mengabdikan dirinya secara utuh, untuk kesejahteraan, kemajuan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang kita cintai.
“Pasangan No 2, IDEAL. Iskandar Kamaru – Deddy Abdul Hamid, jelas sudah membuktikan diri, yakni IDEAL sebagai Pemimpin, IDEAL sebagai Pengabdi,” tegas ZK sapaan akrab politisi PDI-Perjuangan Bolsel itu.
Lanjut ZK mengatakan, masyarakat Bolaang Mongondow Selatan, lahir dari latar suku, budaya bahkan Agama yang beragam. Memilih Pemimpin IDEAL adalah bagian penting dalam rangka menjadikan tanah yang kita cintai ini, Bolaang Mongondow Selatan sebagai saebuah “rumah” IDEAL untuk kita semua.
Ia pun mengimbau, untuk semua pendukung pasangan IDEAL, kita berkompetisi demi Bolael IDEAL. Penting diingat kita semua, berhadap-hadapan tidak selalu bermusuhan. Saya memahaminya sebagai bagian dari apa yang disebut Takdir.
“Karenanya mari kita bersama-sama menciptakan praktek demokrasi yang IDEAL. Tidak mencemarinya dengan segala sesuatu yang bersifat hoax, fitnah, ujaran kebencian, caci maki dan hal lainya yang tidak produktif,” harapnya sembari menambahkan
“Sebaiknya mari jadikan masa Kampanye ini, sebagai ajang menunjukkan gagasan IDEAL, program IDEAL, visi-misi IDEAL, untuk Kabupaten Bolsel yang IDEAL,” pungkas Zulkarnain Kamaru. (***)