E-BERITA.COM, BOLMUT – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dimulai. Pembangunan RS tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Bolmut, Depri Pontoh di Desa Pimpi, Kecamatan Bintauna, Selasa (07/06/2022)
Depri Pontoh mengatakan, proses perjuangan untuk mewujudkan RS Pratama ini cukup luar biasa. Menurut dia, sepanjang perjuangan itu, banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh Pemerintah setempat.
“Namun berkat dukungan dan doa seluruh masyarakat Bolmut, semua tantangan dan rintangan itu dapat kita lalui dan hasilnya dapat kita lihat hari ini dalam agenda peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan RS ini,” kata Depri dalam sambutannya.
Depri juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementrian kesehatan yang memberikan kepercayaan kepada Pemda Bolmut atas pembangunan RS ini.
Menurut dia,hadirnya RS Pratama di Bolmut merupakan bukti pemerintah pusat percaya bahwa bolmut mampu mengelola RS Pratama ini dengan baik. Untuk itu Depri meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengawal proses pembangunan RS ini hingga selesai.
“Kemudian setelah selesai dibangun,jaga dan rawatlah dengan baik fasilitas ini,” ucapnya.
Selain itu,orang nomor satu di top eksekutif Bolmut ini juga meminta pihak kontraktor agar dapat menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu.
“Saya minta pembangunan RS Pratama ini tuntas bulan Desember tahun ini,”ujarnya
Depri menjelaskan, jika pekerjaan pembangunan RS Pratama ini tuntas bulan Desember 2022, maka rencana Pemda Bolmut untuk mengoperasikan RS Pratama pada tahun 2023 bisa terlaksana.
“Karena memang telah kita targetkan bulan Januari tahun 2023 sudah akan gunting pita dan segera di fungsikan,”pungkasnya.
Sementara itu,Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut,Jusnan C Mokoginta dalam laporannya mengatakan, pembangunan RS Pratama ini bersumber dari Alokasi Dana Khusus (DAK) Kementrian kesehatan (Kemenkes) tahun anggaran 2022 sebesar Rp45 Miliar untuk fisik (Gedung) kemudian Rp15 Miliar untuk alat kesehatan (Alkes) serta dan Rp.8,5 Miliar sarana prasarana.
“Jadi memang kita patut berbangga,” ucapnya
Jusnan mengaku optimis, kehadiran RS Pratama ini nantinya akan menjadi solusi sektor kesehatan dimasa depan yang ada di Bolmut.
“Karena memang kita sudah kaji dari awal,” tuturnya.
Ia menjelaskan,pembangunan RS Pratama Bolmut di Desa Pimpi, Kecamatan Bintauna merupakan satu kebutuhan yang jauh-jauh hari sudah direncanakan oleh Pemda.
“Rumah sakit ini juga nantinya akan representatif.Ini juga merupakan solusi dalam mengatasi berbagai problem dan tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang,” jelas Jusnan.
Lebih jauh Jusnan mengatakan,kehadiran RS Pratama ini juga akan mampu menyerap ratusan tenaga kerja di bidang kesehatan.
“Tentu dari aspek ekonomi juga sangat membantu masyarakat,” katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama Bolmut itu turut dihadiri Wabup Amin Lasena, Kapolres Bolmut, Anggota DPRD Bolmut, Camat Bintauna, Kepala Puskesmas Bintauna, Sangkub dan Bintauna Pantai serta kepala desa se Kecamatan Bintauna.
Sementara itu, dari data yang berhasil di dapat awak media, RS Pratama ini berdiri di lahan seluas 1 Hektar area (Ha) lebih yang melibatkan tiga perusahaan yakni PT Multikarya Utama Jaya selaku pihak pelaksana (Kontraktor) Pembangunan RS Pratama, PT Tri Patra Konsultan serta
Prisma Enginering And Consultant.(RHB)