Penemuan ratusan produk kadaluarsa dan produk dengan kemasan rusak itu dibenarkan Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut, Jusnan C Mokoginta.
Jusnan mengatakan ratusan produk kadaluarsa dan rusak itu ditemukan BPOM Manado di toko Sriwinda, Nabila, Yumiko dan Citra mart.
” Ini berdasarkan laporan yang saya terima dari personil Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmalkes Dinkes Bolmut saat mendampingi BPOM Manado,” kata Jusnan.
Menurut Jusnan, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi yang dilakukan oleh 7 Orang dari BPOM Manado itu turut didampingi personil dari Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmalkes Dinkes Bolmut yaitu Titiek K Wenur, Cindrawati Pontoh, Cici Via Mokoginta, Suhartin R Yahya Buloto, Nur Intan S. Datuela, Kurniawan Muliling, serta dua personil dari Dinas Perindako dan Satpol-PP 2 orang.
“Pemeriksaan dimulai Pukul10.00-15.10 Wita,”ujarnya.
Di toko Sriwinda kata Jusnan, ditemukan 6 jenis pangan rusak yang terdiri dari, Mie Instan, Kecap, Susu UHT, Jelly, Biskuit, minuman berperisa serta produk expired sebanyak 29 produk terdiri dari, permen sebanyak 10 pack, makanan ringan sebanyak 19 dus.
” Sedangkan di toko Nabila ditemukan 39 jenis produk pangan kadaluarsa yang terdiri dari, makanan ringan 9 dus kecil, susu UHT 5 pcs, susu formula 2 dus kecil, mie instan 24 bungkus serta 4 produk rusak yaitu Makanan ringan 2 dua pcs, bumbu penyedap 1 pcs dan makanan kaleng 1 pcs,” bebernya.
Sementara itu sambung dia, di toko yumiko ditemukan 54 produk kadaluarsa yakni 18 kaleng susu kental manis, 8 pack kopi bubuk kiloan, 4 saset bumbu penyedap rasa serta 56 produk rusak terdiri dari 1 kaleng ikan kaleng, 1 pack kismis, 5 saset makanan ringan, 47 saset saus sambal, 2 kaleng bahan tambahan pangan.
“Selain itu juga ditemukan 29 produk mendekati kadaluarsa terdiri dari, 17 minuman teh kemasan, 2 mie instan dan 10 kopi sachet,” ucapnya.
Demikian juga di toko Citra Mart, pihaknya menemukan 31 Produk Kadaluarsa yakni 7 makanan bayi, 24 makana ringan, 2 BTP, 65 minuman saset perperisa saset.
“Selain itu juga ditemukan 21 produk rusak yaitu 10 susu kental manis, 2 kaleng susu kental manis, 1 BTP, 3 ikan kaleng, 1 buah kalensi, 5 roti serta Produk kinder joy sebanyak 59 buah,” ujar Jusnan.
Jusnan menyampaikan,dalam kesempatan tersebut,BPOM bersama tim pendamping juga mensosialisasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) berkaitan dengan betapa pentingnya keaman dan kenyaman produk yang dijual ke Konsumen.
“Sehingga itu kami berharap apa yang disampaikan oleh BPOM Manado dapat menjadi perhatian pemilik toko,” imbuhnya.
Jusna juga mengimbau kepada masyarakat (Konsumen) agar teliti ketika membeli sebuah produk.
” Ini sangat penting. Untuk itu saya mengimbau kepada konsumen agar harus lebih teliti lagi. Cek dulu masa kedaluarsa baru membeli,” pungkasnya.(RHB)