E-BERITA.COM, BOLMUT – Proyek fisik pembangunan Rumah sakit (RS) Pratama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sampai saat ini belum juga ditenderkan oleh Pemerintah Kabupaten setempat.
Hal tersebut dibenarkan Kepala bagian (Kabag) Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat daerah (Setda) Bolmut saat di Komfirmasi awak media ini, Kamis 14 April 2022.
Kabag Barjas Setda Bolmut, Ali Dumbela mengatakan alasan belum ditenderkannya proyek tersebut lantaran masih menunggu hasil review dari Inspektorat.
“Dan hingga saat ini kita masih menunggu hasil review dari inspektorat,” Kata Ali,Kamis belum lama ini.
Ali menyampaikan,setelah hasil review dari inspektorat keluar barulah proyek tersebut akan ditenderkan. Kendati begitu dia berharap hasil review dari inspektorat akan keluar bersamaan dengan hasil tender anggaran pengawasan yang sudah di tenderkan saat ini.
Adapun untuk anggaran pengawasan pembangunan RS Pratama Bolmut yang sudah ditenderkan, lanjut Ali berjumlah Rp.899.910.000.
” Dan saat ini kita tinggal menunggu pemenangnya,” ujar Ali.
Menurut Ali, Proyek pembangunan RS Pratama yang di bandrol Rp 45 Miliar itu adalah Salahsatu dari 10 Proyek strategis Pemkab Bolmut tahun anggaran 2022.
“Sehingganya harus di review oleh inspektorat,” ungkap dia.
Ali juga berharap,para pemenang dari tender proyek tersebut baik pengawasan maupun fisiknya dapat segera action sehingga pembangunannya dapat diselesaikan pada tahun ini.
“Sehingga fasilitas kesehatan tersebut sudah bisa di gunakan pada tahun 2023,” pungkasnya. (RHB)