E-BERITA.COM, BOLSEL – Hari kedua pelaksaan reses Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Kabupaten Bolsel dari Dapil III Pinolosian Bersatu, digelar di dua tempat berbeda, yakni di Desa Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah, dan di Desa Pinolosian Kecamatan Pinolosian.
Seperti pada reses hari pertama, para Aleg DPRD dari Dapil Bolsel ini dibanjiri usulan masyarakat, yang disampaikan pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyaralat.
Seperti pelaksanaan reses di Kecamatan Pinolosian, yang dipusatkan di lapangan Pinolosian. Reses Anggota DPRD Bolsel Dapil III yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Arifin Olii, bersama anggota yakni Hanira Paputungan, Arifin Olii, Sarjan Podomi, Petrus Keni, Supatia Kobandaha, Muhamad Paputungan dan Salman Mokoagow.
Ada pun usulan masyarakat yang disampaikan pemerintah desa se Kecamatan Pinolosian didominasi pada program fisik seperti pembangunan, peningkatan jalan perkebunan, tambatan dan tambak perahu, RTLH, tanggul sungai dan pantai, bahkan pada persoalan honor aparat desa yang tahun ini dinilai sangat minim.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii memberikan apresiasi atas usulan yang telah disampaikan oleh masyarakat. Pihaknya pun berjanji akan berupaya mengawal setiap usulan yang telah disampaikan dalam reses tersebut.
“Kami sadari semua usulan yang disampaikan merupakan usulan prioritas yang ada di desa masing-masing, dan kami akan berupaya mengawal setiap usulan tersebut,” ungkap Arifin Olii.
Menurutnya, memang masih banyak program usulan masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan reses DPRD sebelumnya yang belum semuanya terealisasikan.
“Masyarakat harus yakin dan percaya, pastinya, cepat atau lambat, satu persatu usulan yang disampaikan akan terealisasi, sehingga dalam reses ini kami harap masyarakat tidak bosan-bosannya untuk menyampaikan apirasi,” ujar politisi dari PDI Perjuangan itu.
Arifin menambahkan, selain dari keterbatasan anggaran, karena dalam dua tahun terakhir kita diperhadapkan dengan kondisi pandemi, yang turut menguras APBD dalam penanganannya, namun dari sisi program prioritas untuk masyarakat, tetap menjadi hal yang utama dilakukan oleh pemerintah.
“APBD kita dalam kurun tiga tahun terakhir, menurun, sehingga dari banyaknya program prioritas tentu akan diutamakan mana yang lebih prioritas. Pun demikian, kami akan tetap berupaya memperjuangkan usulan masyarakat yang hari ini disampaikan,” pungkasnya. (irfani alhabsyi)