E-BERITA.COM, BOLSEL – Maraknya kasus pencurian di wilayah Kecamatan Posigadan, membuat masyarakat setempat resah.
Keresahan masyarakat setempat pun membuat Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru angkat bicara. Dirinya meminta kepada Camat untuk bisa kembali menginstruksikan seluruh Desa untuk kembali mengaktifkan Pos Keamanan Keliling (Kamling).
“Akhir-akhir ini banyak laporan dari masyarakat terkait dengan kasus pencurian di Wilayah Kecamatan tersebut. Ini harus jadi perhatian kita dan masyarakat untuk bisa lebih meningkatkan kewaspadaan,” ujar Bupati yang notabene merupakan Warga Kecamatan setempat.
Diungkapkannya, kasus pencurian di wilayah tersebut tidak hanya menyasar kendaraan atau hewan ternak warga, tapi bermacam-macam modus.
“Bayangkan laporan yang saya dapat itu, bukan hanya bahan bangunan juga yang dicuri, melainkan uang warga sampai puluhan juta juga dicuri. Makanya, pos kamling ini harus diaktifkan,” tegas Kamaru.
Ia menambahkan, pengaktifan pos Kamling ini juga berlaku di wilayah Kecamatan lainnya guna mencegah dan meminimalisir kasus yang sama terjadi.
“Semua Desa juga wajib aktifkan pos Kamling. Kita jaga keamaan wilayah kita masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Posigadan Harmin Manoppo membenarkan jika, akhir-akhir ini sering terjadi pencurian di Wikayah Administrasinya.
“Dari laporan, pencurian ini marak terjadi di Desa Momalia bersatu, Luwoo, Pilolahunga, Iloheluma, Momalia lll, Momalia l dan Momalai ll,” ungkapnya.
“Buktinya ada beberapa warga yang memiliki jualan barang-barang sembako, maupun bangunan sering kehilangan dan sudah 2 Minggu ini laporan dari masyarakat sudah masuk,” kata Hamrin
Lanjutnya, terkait dengan laporan masyarakat ini pihaknya akan menindaklanjuti apa yang menjadi perintah dari Bupati, dengan mengambil langkah awal sebagai upaya preventif yakni, melakukan pertemuan dengan berbagai sthacolder yang ada di wilayah Posigadan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak polsek Posigadan. Selanjutnya, kami akan mengundang para Sangadi dan linmas di desa dalam rangka rapat koordinasi tentang maraknya pencurian ini,” tutupnya. (irfani alhabsyi)