E-BERITA.COM, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan bahwa pelaksanaan Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2019 tetap digelar pada awal Juni 2021 mendatang meski jadwalnya bertabrakan dengan tahapan rekrutmen CPNS tahun ini.
Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Kepala BKPSDM Bolsel, Ahamdi Modeong melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pembinaan Aparatur, Jumran Gobel saat dikonfirmasi belum lama ini. Menurut Jumran, walau pelaksanaan Latsar akan berbarengan dengan tahapan rekrutmen CPNS tahun 2021, namun kegaiatan Latsar untuk 149 CPNS hasil rekrutmen tahun 2019 akan tetap berlangsung.
“Latsar diagendakan tanggal 6 Juni bulan depan. Meski kegiatannya akan bersamaan dengan tahapan rekrutmen CPNS tahun ini, tapi kita pastikan tidak ada masalah, Latsar tetap dilaksanakan,” ujar Jumran.
Ia mengakui bersamaannya dua agenda itu membuat pihaknya sedikit kelabakan, pasalnya dari sisi personil, khusus di Bidang Pengembangan dan Pembinaan Aparatur masih terbatas, sementara ada dua agenda penting yang akan dilaksanakan berbarengan dan membutuhkan personil.
“Dibidang kami ada 6 Pegawai yang jadi peserta Latsar, otomatis mengurangi jumlah panitia Latsar, belum lagi untuk bantu-bantu pada tahapan rekrutmen. Tapi semua kita dimaksimalkan dan tidak menganggu dua agenda ini,” ungkapnya.
Dikatakannya lagi, meski terkait jadwal sudah ditetapkan pada tanggal 6 Juni, namun pihaknya masih menunggu kesiapan dari pihak Badan Diklat Provinsi Sulut.
“Jadwal itu masih akan kita sesuaikan dengan kesiapan pihak Badan Diklar. Demikian juga soal tempat pelaksanaannya masih akan dipastikan lagi,” terangnya.
Menariknya untuk Latsar CPNS angkatan 2019 baik untuk Golongan II dan III akan dilaksanakan bersamaan, berbeda dengan sebelumnya yang dipisah menjadi dua gelombang.
“Karena metode Latsarnya sama maka untuk kali ini dilaksanakan bersamaan dan hanya dipisah kelas. Jadi untuk Golongan II disiapkan 1 kelas untuk 39 peserta dan Golongan III ada 3 kelas untuk 110 peserta,” katanya.
Jumran menambahkan, sebelum mengikuti Latsar, semua peserta wajib mengantongi hasil sweb antigen Covid-19. Dan jika ada peserta yang ternyata terkonfirmasi positif Covid-19, maka yang bersangkutan ditunda mengikuti latsar dan baru diikutkan pada gelombang kedua.
“Karena mereka wajib ikut isolasi selama 14 hari, sedangkan masa on kampus hanya 18 hari, jadi mereka baru akan diikutsertakan ke golombang berikut,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk total waktu kegiatan Latsar selama 50 hari kerja, dl dengan estimasi 18 hari peserta Latsar On Kampus, 30 hari kembali ke SKPD masing-masing sambil merampungkan tugas ujian, dan 3 hari terakhir ujian,” pungkasnya. (Ing)