E-BERITA.COM, BOLSEL – Jelang tahapan pemungutan suara Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak 27 Desa di Kabupaten Bolsel, diharapkan kondusifitas di wilayah dapat terus dijaga.
Hal ini menjadi salah satu topik dalam rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilsang serentak Kabupaten Bolsel tahun 2021, yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Marzanzius Arvan Ohy dan diikuti para Asisten Setda, unsur Forkopimda, Kepala OPD dan Camat, Jumat (23/04/2021) sore tadi.
“Tujuan rapat ini agar penyelenggaraan pilsang diharapkan dalam situasi kondusif, aman dan lancar.” kata Sekda dalam kapasitasnya mewakili Bupati Bolsel Iskandar Kamaru.
Lanjut Panglima ASN di lingkungan Pemkab Bolsel ini menyampaikan lagi, selain kondusifitas Desa penyelengara Pilsang, turut pula ditegaskan soal penerapan Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19 saat hari pemungutan dan perhitungan suara.
“Terkait penerapan Protkes Covid-19 juga sangat penting.” tegas Arvan sapaan akrab Sekda Bolsel.
Sekda memaparkan pelaksanaan Pilsang kali ini diselenggarakan di 27 Desa yang ada di tujuh Kecamatan. “Jumlah peserta Pilsang sebanyak 72 calon serta akan dilaksanakan di 45 TPS,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolsel, Ekafrie Van Gobel mengatakan untuk mekanisme penyelenggaraan Pilsang ini telah sesuai dengan amanat Permendagri No. 72 Tahun 2020. “Terkait teknis pelaksanaannya semua mengacu pada regulasi yang ada,” ungkap Ekafrie.
Ia menambahkan, jika tidak ada aral melintang, maka pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara akan digelar pada tanggal 26 April pekan depan. “Mulai hari ini 23 April sampai 25 April masuk masa tenang. Jadi kami harap para Calon dan tim sukses tidak melakukan aktifitas terlarang,” imbuhnya.
Ia pun berharap, dalam Pilsang serentak ini masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam suksesi agenda politik di tingkat Desa tersebut. “Ingat, nasib desa dan masyarakat selama 6 tahun ada ditangan masyarakat, jadi berikan hak pilihnya,” pungkas Gobel. (Ing)