e-berita.com, Bolmut – Pegiat sepak bola di Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menyatakan penolakan terhadap rencana penggunaan Lapangan Inomasa sebagai lokasi pasar malam.
Mereka menilai bahwa penggunaan lapangan untuk kegiatan non-olahraga akan merusak lapangan Inomasa Bintauna.
“Lapangan tersebut merupakan satu-satunya fasilitas olahraga terbuka yang digunakan secara aktif oleh masyarakat, terutama generasi muda,”ujar salah satu pegiat Sepak bola yang enggan disebut namanya saat bersua dengan awak media ini,Selasa (6/5/2025).
“Lapangan ini bukan sekadar tempat bermain bola, tapi juga ruang publik bagi anak-anak dan remaja untuk beraktivitas sehat dan menjauh dari hal-hal negatif,” sambungnya.
Dia menambahkan bahwa,penggunaan lapangan sebagai tempat pasar malam berisiko merusak rumput dan struktur tanah lapangan Inomasa Bintauna.
“Selain itu berpotensi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.Misalnya perkelahian dan perilaku negatif lainnya,.Apalagi pasar malam ini rencananya akan dilaksanakan selama 20 hari Berdasarkan informasi yang kami terima,”tuturnya.
Menurutnya,Setelah kegiatan semacam itu, biasanya lapangan jadi kotor dan tidak layak pakai.”Proses pemulihannya juga bisa memakan waktu lama, dan kami yang paling terdampak,”ujarnya.
Untuk itu,ia meminta agar pihak pemerintah Kecamatan Bintauna dan Desa sekitar agar mengkaji ulang rencana penggunaan lapangan sebagai lokasi pasar malam.
“Kami harap Camat Bintauna dan Kepala Desa disekitar lapangan Inomasa Bintauna agar mengkaji ulang rencana tersebut.Saran kami,sebaiknya dipindahkan ke lokasi lain yang ada di Kecamatan Bintauna.Jangan di Lapangan Inomasa Bintauna,”pungkasnya.(RHB)