e-berita.com, Bolsel – Jelang tahapan Pilkada 2024, sejumlah isu mulai dimainkan untuk menyerang petahana yakni Bupati dan Wakil Bupati khususnya pada kinerja Pemerintahan Kabupaten Bolsel.
Kali ini, isu-isu tak sedap yang dimainkan oleh sekelompok orang yang mengunakan akun fake melalui media sosial (Medsos) tersebut menuding bahwa pengelolaan keuangan di Bolsel amburadul.
Hal itu pun memantik sikap Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru yang dengan tegas menepis isu-isu yang beredar luas di Medsos tersebut.
Menurut top eksekutif di Bolsel ini jika, dalam pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dengan baik, dan tidak amburadul.
“Di sini, gaji dan TPP pegawai masih terbayar penuh, pembangunan infrastruktur tetap berjalan, serta anggaran untuk pendidikan dan kesehatan selalu terpenuhi,” ungkap Bupati dalam kegiatan PISB yang dirangkaikan dengan Halal Bi Halal dan Syukuran, di Islamic Center Bolsel, Kamis (08/05/2024)
Disampaikannya lagi, jika sampai saat ini Pemkab Bolsel bersyukur karena tidak memiliki tunggakan atas dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada Pemerintah Pusat.
“Walau saat ini kondisi keuangan daerah terbatas, namun kita masih bisa memaksimalkan setiap program dapat berjalan maksimal, khususnya untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu Bupati juga menyebutkan jika tudingan pengelolaan keuangan di Bolsel ambiradul, maka tidak mungkin Pemkab Bolsel dapat mempertahankan opini WTP ke 10 kali berturut-turut dari BPK-RI.
“Opini WTP ini dikeluarkan oleh lembaga yang kredibel dalam bidangnya, dan hal itu jadi bukti bahwa Pemkab Bolsel dalam pengelolaan keuangan telah melaksanakannya sesuai aturan dan regulasi,” tegas Iskandar Kamaru. (rdk)