• BERANDA
  • Hak Jawab
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Rate Iklan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Terms of Use
e-berita.com
  • BERANDA
  • KANAL
    • Nasional
    • Regional
    • Techno
    • Sports
    • Opini
  • BOLMONG RAYA
    • Bolsel
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • LIFESTYLE
    • Food
    • Health
    • Seni Budaya
    • Travel
  • GALLERY
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KANAL
    • Nasional
    • Regional
    • Techno
    • Sports
    • Opini
  • BOLMONG RAYA
    • Bolsel
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • LIFESTYLE
    • Food
    • Health
    • Seni Budaya
    • Travel
  • GALLERY
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
e-berita.com
No Result
View All Result
Home BOLMONG RAYA Bolsel

Ini Tanggapan Pengamat Lingkungan Terkait Dampak PETI di Hulu Tobayagan

redaksi by redaksi
18 Juni , 2023
in Bolsel
0
Ini Tanggapan Pengamat Lingkungan Terkait Dampak PETI di Hulu Tobayagan
0
SHARES
92
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

e-berita.com, Bolsel – Kerusakan lingkungan yang disebabkan aktivitas para mafia tambang di kawasan hutan hulu Tobayagan, Kabupaten Bolsel mengundang tanggapan serius dari para pengamat lingkungan.

Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan para cukong, sebut saja Hani Budiman, David Budiman Rukly Makalalag, Kunu Makalalag dan Gloria Lamora begitu jelas menimbulkan kerusakan ekosistem alam.

Tapi menariknya, selama para mafia tambang ini melakukan eksploitasi yang kurang lenih telah berlangsung 3-4 tahun terakhir ini tampaknya berjalan mulus tanpa hambatan.

Hal ini pun memicu asumsi di tengah masyarakat terutama rumor adanya dukungan para mafia tambang ilegal ini dari kalangan elit politik, pemerintah hingga aparat hukum.

Tidak mengherankan jika spekulasi semacam itu tersebar luas, mengingat permasalahan PETI di wilayah Hulu Tobayagan dan Hulu Dumagin telah memunculkan banyak masalah sejak tahun 2019.

Dampak yang ditimbulkan oleh PETI pun semakin meluas. Selain merusak ekosistem, aktivitas tersebut telah mengancam mata pencaharian masyarakat.

Hal itu pun menarik perhatian pengamat lingkungan, Ir. Robby Rempas, Msi yang memberikan tanggapannya mengenai masalah tersebut.

Ia menegaskan bahwa lemahnya pengawasan terhadap hutan dan maraknya tambang ilegal akan berdampak buruk pada ekologi.

“Selain berdampak pada ekosistem tanah dan air, perambahan hutan untuk kepentingan tambang ilegal juga secara jelas merusak,” ujar Robby.

Riset yang ada menunjukkan bahwa kerusakan ekologis dari tahun ke tahun sebagian besar disebabkan oleh kegiatan eksplorasi dan eksploitasi pertambangan dan perkebunan.

“Penyalahgunaan hak kelola hutan membawa dampak buruk bagi ekosistem seperti menurunnya kualitas hutan, sungai, udara, pesisir, dan kelautan secara drastis. Bahkan, keragaman flora dan fauna pun terancam hingga punah karena gangguan terhadap habitat mereka,” tegas Robby.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Dr. Ir. Ridwan Lasabuda, Msi. Ia mengkritisi situasi ini dalam wawancara sebelumnya.

Menurut pengamat lingkungan ini, Bolsel adalah daerah yang memiliki topografi pesisir yang dikelilingi oleh pegunungan, sehingga tidak cocok untuk melakukan aktivitas pertambangan, karena dapat berdampak negatif pada lingkungan.

“Bolsel seharusnya menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Artinya, pertumbuhannya harus mencakup aspek ekonomi yang maju tanpa merusak lingkungan. Oleh karena itu, jika ada aktivitas yang merusak, lebih baik untuk menghentikannya,” ungkapnya.

Ridwan menekankan pentingnya izin dalam setiap operasi pertambangan guna memastikan adanya standar pengelolaan yang sesuai.

“Aktivitas tambang tanpa izin memiliki potensi besar untuk merusak lingkungan. Oleh karena itu, tambang ilegal di Bolsel harus dihentikan oleh pihak-pihak yang memiliki kapasitas untuk melakukannya,” tegasnya.

Selain itu, akademisi dari Universitas Sam Ratulangi ini juga menjelaskan bahwa penambang ilegal biasanya menggunakan merkuri dalam proses pengelolaan material emas.

“Dampak dari hal tersebut sangat berbahaya. Emisi merkuri dapat terkonsentrasi dalam jumlah besar di lingkungan, berpotensi mencemari sumber air dan sungai,” pungkas Ridwan. (rdk)

Tags: aktivitasBolselHuluLingkunganmafiaPengamatPETIRobby RompasTAMBANG ILEGALTobayagan
Previous Post

Wakili DPRD Bolmut, Saiful Ambarak Ikut Lomba Pidato di Event LSE 2023

Next Post

Dibuka Oleh Bupati, Dikbud Bolsel Gelar Sosialisasi Transisi Metode Belajar PAUD ke SD

redaksi

redaksi

Next Post
Dibuka Oleh Bupati, Dikbud Bolsel Gelar Sosialisasi Transisi Metode Belajar PAUD ke SD

Dibuka Oleh Bupati, Dikbud Bolsel Gelar Sosialisasi Transisi Metode Belajar PAUD ke SD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • THR Sebesar 100 Persen Dari Gaji Pokok Guru ASN Tak Kunjung Cair

    THR Sebesar 100 Persen Dari Gaji Pokok Guru ASN Tak Kunjung Cair

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersandung Tipikor DD dan ADD Sangadi Meyambanga Resmi Ditahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Peraih Passing Grade Tes SKD CPNS Bolsel Hari Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pegiat Sepak Bola Bintauna Tolak Penggunaan Lapangan Inomasa Sebagai Lokasi Pasar Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Bolmut Diminta Datangkan Ahli Periksa Proyek Rp 44,9 Miliar Tahun Anggaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-berita.com

Jl. Boulevard, Dusun II, Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Email:redaksi@eberita.com

About Us

Tentang Kami
Redaksi
Privacy Policy
Terms of Use
Rate iklan
Kontak

Help

Kode Etik
Jenjang Karir
Form Pengaduan
Survei Visitor
Hak Jawab & Koreksi Berita

Media Network

Waktu.news
Tinta.news
  • BERANDA
  • Hak Jawab
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Rate Iklan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Terms of Use

Copyright 2020 E-Berita.Com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KANAL
    • Nasional
    • Regional
    • Techno
    • Sports
    • Opini
  • BOLMONG RAYA
    • Bolsel
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • LIFESTYLE
    • Food
    • Health
    • Seni Budaya
    • Travel
  • GALLERY
    • Foto
    • Video

Copyright 2020 E-Berita.Com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.