e-berita.com, Bolsel – Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bolsel menargetkan tahun 2023 ini sebanyak 2.731 bidang tanah bakal memperolah Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) lewat Program Sertifikat Tanah Gratis (PTSL) Terintegritas.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bolsel, Candra Husein saat menggelar pers kompres di Kantornya, Rabu (24/05/2023).
“Target tahun ini ada 2.731 bidang tanah dengan luas 1.806 Hektare yang masuk dalam program PTSL Terintegrasi. Ini jadi salah satu program strategi dari pusat,” ujar Candra kepada sejumlah awak media.
Kata Kepala Kantor ATR/BPN Bolsel, program PTSL Terintegratas teesebut berlangsung di 3 Desa, yakni Desa Tulondadu II, Botuliodu dan Desa Luwoo.
“Sejauh ini baru tahapan proses pengukuran di lapangan, dan sudah ada sekitar 250 berkas pengusulan SHT yang masuk, dan lagi diproses,” kata Candra.
Selain program PTSL Terintegritas tersebut pihaknya bersama sejumlah instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Bolsel bekerjasama dalam program penerbitan 248 SHT untuk UMKM dan Perikanan.
“Saat ini yang masuk usulannya dari UMKM baru 35, sementara Perikanan sudah 115 usulan. Artinya masih ada sekitar 98 kuota sesuai target yang belum masuk usulannya,” ungkapnya.
Untuk memenui jumlah kuota dari program kerjasama tersebut, pihaknya terus memaksimalkan koordinasi dengan instansi-instansi teknis terkait.
“Biar programnya jalan sesuai target dan kuota, kita terus bagun komunikasi dengan instansi-instansi terkait di Pemda,” terangnya.
Ditanyakan terkait masyarakat yang memiliki keingginan untuk mengusulkan pembuatan sertifikat tanah secara mandiri, Candra Husain pun mengatakan hal itu tentu sangat baik.
“Kalau ada masyarakat yang mau mengurus secara mandiri bisa langsung datang ke Kantor BPN, nanti kita akan layani secara profesional sesuai mekanisme,” tegasnya. (*/rdk)