E-BERITA.COM, BOLSEL – Konsisten dengan isu konservasi, perlindungan satwa dan lingkungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel diganjar penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).
Penghargaan itu diserahkan oleh Kepala BKSDA Sulut, Askhari Dg Masiki kepada Bupati Bolsel, H Iskandar Kamaru S.Pt dalam kunjungan kerja serta silahturahmi dengan Pemkab Bolsel, Jum’at (07/01/2022).
Selain dari BKSDA, Bupati Bolsel turut merima kunjungan kerja dari Kepala Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (BTN-BNW) dan Perwakilan dari World Concervation Society (WCS) bertempat diruang kerjanya.
Kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi antara lembaga-lembaga pengawas lingkungan dan pemerintah daerah. Juga, sebagai tindak lanjut dari berbagai kolaborasi dan kerjasama yang telah terjalin baik antara Pemkab Bolsel dan lembaga-lembaga tersebut.
Bupati Iskandar Kamaru menegaskan, Pemkab Bolsel tetap konsisten dalam mengawal semua bentuk usaha dan upaya konservasi dari semua pihak guna pelestarian lingkungan.
“Kita siap mengerahkan semua stakeholder terkait dalam upaya pelestarian ini, tukas Bupati,” ungkap Iskandar.
Bupati menjelaskan lagi, terkait dengan isu kelastarian sumber daya alam, termasuk satwa dilindungi, pihaknya begitu konsisten dan Pemkab Bolsel pun mengeluarkan regulasi berupa Perbup No 7 tahun 2018 dan Perbup No 2 tahun 2021 tentang penataan kawasan pengungsian satwa.
“Dengan hadirnya regulasi itu harapannya, satwa endemik seperti Maleo yang ada di Bolsel dapat terjaga kelestariannya,” jelas Iskandar.
Sementara itu, Kepala BKSDA Sulut, Askhari Dg Masiki mengatakan, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah dalam hal ini dari Dirjen Konservasi SDA dan Ekositem, KLH-RI, atas upaya Pemkab Bolsel khususnya Bupati dalam mendukung upaya konservasi melalui kebijakan dan regulasi dalam menjamin kelestarian satwa dilindungi dan alam.
“Penghargaan ini diberikan atas komitmen Bupati lewat Perbup Nomor 7 tahun 2018 tentang penataan kawasan pengungsian satwa, serta Perda Nomor 2 tahun 2021 tentang penataan kawasan pengungsian satwa di Kabupaten Bolsel,” ungkap Askhari. (irfani alhabsyi)