E-BERITA.COM, BOLSEL – Bertempat di Hotel Quality, Manado, Wakil Bupati Bolsel, Deddy Abdul Hamid membuka secar resmi kegiatan Forum Kolaborasi Pengelolaan Koridor Hidupan Liar Tanjung Binerean dalam mendukung Bentang Alam Bogani Nani Wartabone Secara Berkelanjutan, pada Selasa (15/02/2023)
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, Jemmy Ringkyangan, Kepala Balai Konservasi SDA Provinsi Sulut, serta sejumlah OPD terkait.
Dalam sambutannya Wabup Deddy Abdul Hamid mengatakan bahwa kegiatan yang digelar ini terbilang sangat penting karena, peran pemerintab sangat besar dalam kelangsungan sataa endemik, khususnya Burung Maleo yang ada di Bolaang Mongondow Selatan.
“Forum ini merupakan wujud, amanah, dan tangjungjawab dari pemerintah daerah. Kami selaku pemerintah masih membutuhkan bantuan dan saran dari para praktisi lingkungan dalam mengelola sumber day alam yang berharga ini,” kata Wabup.
Wabup menyampaikan lagi, dengan terselengaranya kegiatan ini, semoga dapat menghasilkan sebuah gagasan yang baik dan tepat dalam menentukan arah kebijakan nanti.
“Harapannya dengan kegiatan ini semoga dapat menambah semangat untuk bekerja lebih baik lagi. Dan hasul dari forum ini diharapkan bisa mendapatkan sebuah rekomendasi terbaik yang dapat kita gunakan dalam pengambilan kebijakan,” harap Wabup.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, Jemmy Ringkuangan atas nama Gubernur Olly Dondokambey menagatakan bahwa pemerintah pusat telah mencanangkan Green Ekonomi yang didasari dari Hutan.
Karena itu, lanjut Jemmy mengatakan, potensi kerusakan keanekaragaman hayati harus kita cegah. Dimana pengelolaan bantang alam dilakukan berkelanjutan dengan kolaborasi dan semangat gotong royong.
“Sinergi dan kolaborasi hatus dibangun dari berbagai pihak terkait sehingga bisa menjangkau dan memberikan edukasi yang menyentuh masyarakat sekitar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi SDA Provinsi Sulut, Akshari Dg Masikkin mengatakan, komitmen bersama dalam implementasi aksi harus disusun untuk menjaga kelestarian hutan dan memberdayakan masyarakat sekitar.
“Sehingga nantinya tidak terjadi benturan antara program pelestarian lingkungan dengan masyarakat sekitar,” ucapnya. (*/rdk)