E-BERITA.COM, BOLSEL – Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Karo Ekonomi Provinsi Sulut Hanny Wayong memberi apresiasi serta respon positif atas terselengaranya event Festival Maleo dan Gebyar Budaya Kabupaten Bolsel.
Menurut Gubernur, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bolsel ini, merupakan wujud nyata akan kepedulian pada kelestarian ekosistem, seni budaya, kualitas hidup dan kesejahteraan kita semua.
“Saya mengajak semua pihak untuk turut menyemarakkan kegiatan ini karena pola pariwisata pada era pandemi sudah berubah dan Pemkab Bolsel secara tepat menangkap peluang yang ada,” ungkap Hanny Wayong saat membacakan sambutan Gubernur Sulut.
Lanjutnya, mengingatkan untuk menjaga Protokol Kesehatan Covid-19 selama kegiatan agar tidak terjadi klaster baru penyebaran virus.
“Protokol kesehatan harus terus diutamakan, saya harap ini dapat menjadi perhatian serius kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menjelaskan, Bolsel adalah daerah pemekaran yang wilayahnya sebagian masuk kawasan teluk Tomini. Dimana, selain keanekaragaman biota lautnya, juga dihuni oleh satwa endemik burung Maleo.
“Bolsel saat ini sedang giat-giatnya mempromosikan keberhasilan penangkaran burung Maleo. Karenanya, Bolsel saat ini menjadi salah satu kabupaten yang memiliki Dokumen Nilai Konservasi Tinggi (NKT),” ujar Iskandar.
Dia mengatakan lagi, beberapa event juga digelar bersamaan dalam memeriahkan Festival ini. Diantaranya, Gelar Budaya Bolsel, Lomba Foto, kompetisi Paragliding dan Drag Race.
“Saya mengajak semua pihak berperan aktif menyukseskan kegiatan ini untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata dan menjadikan Bolsel sebagai tolok ukur kawasan observasi dan konservasi satwa endemik di Provinsi Sulut,” pungkasnya.
Kegiatan itu turut dihadiri, anggota DPRD Kabupaten Bolsel, unsur Forkopimda, para pimpinan PD beserta undangan lainnya dengan menerapkan Prokes Pencegahan Covid-19. (irfani alhabsyi)