e-berita.com, Bolmong – Sebanyak 162 warga korban terdampak musibah kebakaran Pasar Tradisional Lolak mendapat bantuan pangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (30/07/2025).
Penyaluran bantuan pangan berupa beras terhadap korban yang mayoritas merupakan para pedagang ini, dilakukan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Bolmong, Dony Lumenta.
Hal itu menjadi salah satu bentuk kepedulian nyata Pemerintah terhadap warganya, khususnya kepada para pedagang yang ditimpa musibah pada, Sabtu 26 Juli 2024 akhir pekan lalu.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 1.620 Kilogram beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Di mana, masing-masing warga menerima 10 Kilogram beras sebagai bentuk intervensi cepat pemerintah daerah, sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 15 Tahun 2023.
Dengan penuh empati, Wabup Dony Lumenta menyapa langsung warga yang terdampak dan berharap agar bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban.
“Bukan berapa besar yang diberikan. Namun ini menjadi bentuk tangungjawab serta kepedulian dari Pemerintah terhadap warga yang terdampak musibah kebakaran,” ucap Wabup Dony Lumenta.
Wabup pun turut memberikan motivasi sert semangat kepada para wara korban kebakaran pasae tradisional Lolak agar tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan dari Tuhan.
“Mari kita ambil hikmah dari cobaan ini, semoga apa yang hilang akan digantikan yang lebih baik oleh Tuhan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, I Wayan Mudiasa, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari langkah sigap Pemkab Bolmong dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat yang terkena musibah.
“Kami langsung melakukan pendataan dan hari ini bantuan sudah tersalurkan kepada 162 warga yang terdampak. Ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat saat mengalami musibah,” kata Mudiasa.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Bolmong, Zulhan Manggabarani, serta Anggota DPRD Supandri Damogalad, Arman Mamonto, dan Novita Simbala, yang juga memberikan dukungan moril kepada para korban. (rdk)
