e-berita.com, Bolsel – Pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Kecamatan Helumo, program Gerakan Pangan Murah (GPM) menjadi rangkaian kegiatan yang menarik minat masyarakat, khususnya para emak-emak.
Pasalnya, program GPM yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah, khususnya mengatasi masalah kenaikan harga beras saat ini.
Kegiatan ini digelar di Desa Bakida, Kecamatan Helumo, pada Kamis (24/07/2025) dan banyak mendapat antusias masyarakat, terlebih khusus para ibu-ibu rumah tangga.
Kegiatan GPM itu dipantau langsung oleh Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si. dan Camat Helumo, Medyan Katili. Menariknya, sejak pagi, ratusan masyarakat telah memadati lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari harga pasar.
Tingginya minat warga membuat seluruh stok bahan pangan ludes terjual hanya dalam waktu dua jam saja. Bahkan banyak warga yang terpaksa pulang dengan tangan kosong karena tidak kebagian.
Sejumlah warga yang didominasi emak-emak mengaku sangat terbantu dengan adanya program strategis sebagai langkah konkret Pemerintah mengintervensi harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga pangan saat ini.
“Alhamdulillah, sangat terbantu sekali. Harga beras dan minyak goreng jauh lebih murah dibanding di pasar. Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan,” ungkap Aspin Launuha, salah satu warga Desa Bakida, Kecamatan Helumo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Iskandar Kamaru menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus berupaya menghadirkan program-program pro rakyat, terutama di sektor pangan.
“Pemerintah daerah berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. GPM ini akan terus kita laksanakan di berbagai wilayah sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” tegas Bupati.
Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat Helumo yang dinilai sangat antusias dalam mendukung program pemerintah.
Bupati berharap, kegiatan serupa ke depan bisa digelar lebih sering dan menjangkau lebih banyak Desa yang ada di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Bolsel.
“Kita akan berupaya agar program ini dapat hadir merata di seluruh wilayah yang ada di Bolsel,” ujarnya.
Adapun harga dan bahan pangan yang dijual dalam GPM kali ini antara lain:
1. Beras SPHP (Beras Subsidi Kualitas Peremium) dalam kemasan 5 Kilogram : Rp 58.000
2. Minyak Goreng kemasan 1 liter : Rp 18.000
3. Gula Pasir kemasan 1 Kilogram : Rp18.000 per kilogram.
Kehadiran GPM ternyata menjadi daya pikat serta salah satu rangkaian acara yang paling ditunggu masyarakat karena manfaatnya yang langsung dirasakan.
Pada kegiatan tersebut, beras yang berhasil terjual sebanyak 1.500 kilogram, minyak goreng 180 liter, dan gula pasir 150 kilogram. (**/rdk)