e-berita.com, Bolmong – Hati siapa yang tak tersentuh melihat seorang wanita tua rentan berusia 75 tahun, hidup sebatang kara tak terurus dengan kondisi fisik lemah berteduh dalam rumah reyot yang tak layak huni.
Lansia tersebut diketahui bernama Ni Wayan Bentet, warga Desa Mopugad Utata Dua, Kecamatan Dumoga Utara, yang beruntung nasibnya diketahui saat pelaksanaan pelayanan kesehatan door to door yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow, pada Rabu (23/07/2025).
Kondisinya disebut sangat memprihatinkan. Ni Wayan tidak hanya mengalami gangguan kesehatan, tetapi juga hidup tanpa keluarga, pendamping, ataupun fasilitas hidup yang layak. Ia hanya ditemani dinding kusam, atap bocor, dan tikar lusu sebagai alas tidur.
Bahkan ketika ditemukan, ia terbaring lemah di atas lantai tanah beralaskan karung, tanpa pakaian dan hanya mengunakan celana pendek.
Langkah cepat pun langsung diambil oleh Kepala Dinkes Bolmong, I Ketut Kolak. Ia memerintahkan evakuasi terhadap Ni Wayan ke tempat yang lebih manusiawi, sekaligus memastikan pengobatan dan perawatan diberikan sesegera mungkin.
“Saat saya menerima laporan kondisi beliau, hati saya langsung tergerak. Ini bukan hanya masalah kesehatan, tapi soal kemanusiaan,” tegas I Ketut Kolak.
Setelah proses evakuasi, koordinasi dilakukan dengan pemerintah desa, dan perangkat desa langsung digerakkan untuk memperbaiki rumah Ni Wayan.
“Renovasi dilakukan secara swadaya masyarakat, dengan fasilitasi penuh dari Dinas Kesehatan Bolmong,” tukasnya.
Targetnya, rumah tersebut dapat kembali dihuni dalam waktu 24 jam, dengan kondisi yang lebih layak dan aman. Tim kesehatan tetap disiagakan untuk melakukan pemantauan kesehatan Ni Wayan Bentet secara berkala.
Langkah tanggap ini menjadi cerminan nyata bahwa pelayanan kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten Bolmong tidak hanya menyentuh soal medis, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan keberpihakan pada mereka yang terpinggirkan. (rdk)