e-berita.com, Bolmut – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mencatat capaian penting dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, dimana seluruh desa dan kelurahan di wilayah ini kini telah memiliki koperasi desa yang berbadan hukum, dengan nama Koperasi Desa Merah Putih.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Bolmut, Abraham Hassu menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bolmut dalam mendukung Program Presiden Prabowo Subianto.
“Sebuah pencapaian yang patut dibanggakan, sebab disaat presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.000 Koperasi Des merah putih hari ini, Kabupaten disaat yang sama telah mencapai 100 persen pembentukannya,”ujar Abraham kepada awak media ini,Senin (21/7/2025).
“Dengan terbentuknya koperasi desa merah putih yang telah berbadan hukum di 106 Desa dan Kelurahan, kita menargetkan penguatan ekonomi rakyat melalui sistem kelembagaan yang legal dan akuntabel,” ujarnya.
Menurutnya,Program ini sejalan dengan arahan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang mendorong terbentuknya koperasi sebagai instrumen utama dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Koperasi Desa Merah Putih di setiap desa akan menjadi wadah pengelolaan potensi ekonomi, mulai dari sektor pertanian, perikanan, perdagangan, hingga pengelolaan dana bergulir. Masyarakat pun diharapkan lebih aktif terlibat dalam pengelolaan koperasi, baik sebagai anggota maupun pengurus,”tuturnya.
Selain telah mengantongi badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM lanjutnya, koperasi-koperasi ini juga telah melalui proses pendampingan kelembagaan dari dinas terkait.
“Langkah selanjutnya adalah memastikan koperasi ini aktif dan produktif. Kami akan terus mendampingi dan memantau perkembangan usahanya secara berkala,” tambah Abraham.
Pencapaian ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para kepala desa yang menilai keberadaan koperasi bisa menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan warga dan menumbuhkan semangat gotong royong ekonomi.(RHB)