e-berita.com, Bolmong – Sidikitnya ada 10 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) telah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) di enam desa rawan krisis pangan pada, Senin (14/07/2025)
Penyaluran bantuan pangan tersebut, merupakan langkah konkret Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi bersama Wakil Bupati, Dony Lumenta atas keluhan warga akibat dampak kenaikan harga beras yang terus meroket.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, I Wayan Mudiyasa mengatakan, penyaluran bantuan pangan melalui beras CPPD ini dalam rangka menekan harga beras serta mengantisipasi kerawanan pangan.
“Hari ini ada 10 ton beras yang disalurkan di enam desa yang terdampak rawan pangan,” ujar Mudiyasa disela sela penyaluran bantuan di Desa Sauk Kecamatam Lolak.
Ia mengatakan lagi, pada program bantuan tersebut, setiap Kepala Keluarga (KK) mendapat 10 kilo beras. Wayan mengatakan, untuk Desa Sauk sendiri mendapat 1.5 ton beras dengan jumlah penerima berjumlah 150 KK.
Ia menyebut, di Bolmong sendiri, ada 6 desa yang terdampak rawan pangan yaitu Desa Sauk Kecamatan Lolak, Desa Nanasi Kecamatan Poigar, Desa Kolingangaan Kecamatan Bilalang, Desa Siniung Kecamatan Dumoga, Desa Dumoga 3 Kecamatan Dumoga Timur dan Desa Toraut Tengah Kecamatan Dumoga Barat.
Dia mengatakan, beras CPPD adalah persediaan pangan yang dikelola oleh pemerintah untuk mengatasi kerawanan pangan, terutama dalam situasi lonjakan harga beras yang tinggi.
“Dengan adanya CPPD, pemerintah dapat melakukan intervensi di pasar untuk menstabilkan harga pangan, terutama saat terjadi lonjakan harga,” tandasnya. (rdk)