e-berita.com, Bolmut – Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) bersama kelompok tani (Poktan) mulai melakukan penanaman jagung usai menerima bantuan benih jagung sebanyak 52,2 ton dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Penanaman perdana ini digelar di salah satu lahan pertanian di Kecamatan Sangkub, tepatnya di Desa Busisingo Utara, Selasa (10/06/2025).
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bolmut, Siksa Nurcahyani Babay mengatakan, penanaman jagung perdana ini dihadiri langsung Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena bersama Wakil Bupati Mohammad Aditya Pontoh dan dihadiri sejumlah Poktan di Kecamatan Sangkub.
“Kita awali agenda ini dari kecamatan Sangkub, kemudian akan dilanjutkan di lima kecamatan,” kata Sisca saat wawancarai awak media ini dikantornya.
Dia mengungkapkan, bibit 52,2 Ton ini akan di tanam dilahan seluas 3500 Hektar yang tersebar di enam Kecamatan.
“Dengan jumlah Poktan sebanyak 282 Poktan,”ungkapnya.
Ia menjelaskan,penanaman ini merupakan wujud komitmen Pemda Bolmut dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Sekaligus upaya Pemda Bolmut dalam menopang pemenuhan target nasional satu juta hektar lahan jagung,”tuturnya.
Menurutnya,bantuan bibit tersebut merupakan bentuk dukungan Kementan terhadap program pengembangan jagung nasional, yang juga menjadi prioritas utama Pemda Bolmut dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini akan dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani di seluruh kecamatan yang tersebar di Bolmut.
“Sebanyak 52,2 ton bibit jagung varietas Jafran ini akan ditanam di lahan milik petani yang tergabung dalam kelompok tani aktif di enam kecamatan,”ujarnya.
“Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan produksi jagung dan memperkuat ketahanan pangan lokal,”ucap Sisca.
Penanaman jagung ini lanjut Sisca, juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjawab tantangan krisis pangan global dan mendukung program nasional soal ketahanan pangan.
Dengan dimulainya penanaman jagung u ini ujar Susca, Pemda Bolmut menargetkan peningkatan produktivitas pertanian secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, hasil panen diharapkan mampu menopang kebutuhan jagung lokal serta memberi kontribusi terhadap ketersediaan pangan nasional.
“Selain itu pula diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi Petani jagung di Bolmut,”tuturnya.
Sisca memperkirakan, saat panen pada Bulan Oktober atau November 2025 nanti,jumlah produksi Jagung di Bolmut dengan total 3500 hektar ada di angka 14.000 Ton.
“Dengan asumsi setiap satu hektar lahan menghasilkan 4 Ton Jagung,”pungkasnya.(RHB)