e-berita.com, Bolmut – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) gencar menggelar razia terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan berada di luar kantor tanpa alasan jelas saat jam kerja.
Pelaksana teknis (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bolmut, Ramin Buhang mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menegakkan disiplin dan meningkatkan etos kerja di lingkungan pemerintahan.
“Razia ini menyasar lokasi-lokasi umum seperti warung kopi, pusat perbelanjaan, dan sejumlah titik keramaian lainnya yang sering dijadikan tempat nongkrong ASN saat jam kerja di wilayah ibukota Kabupaten ,” ujar Ramin ketika dihubungi awak media ini, Selasa (10/06/2025).
Ramin Buhang menegaskan bahwa ASN yang kedapatan keluyuran tanpa surat tugas atau alasan yang sah akan dikenakan sanksi administratif sesuai aturan yang berlaku.
Dia mengungkapkan, Razia ini dilakukan. Dengan dua cara yakni terbuka dan tertutup. Razia terbuka menurut dia adalah Razia yang dilakukan secara terbuka oleh personil Satpol-PP.
“Sedangkan Razia tertutup itu dilakukan oleh personil tanpa seragam. Semacam Kerja-Kerja intelejen. Wilayah razia tertutup ini meliputi kecamatan Sangkub hingga Pinogaluman,”bebernya
Ramin mengaku, sejak pihaknya gencar melakukan razia, telah menemukan beberapa ASN berada di luar kantor tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Mereka langsung kami data dan serahkan ke masing-masing pimpinan OPD untuk tindakan selanjutnya,” katanya.
Menurutnya, dari data sementara, ada puluhan ASN telah tercatat dalam razia sejak dia menjabat sebagai Plt Kasat Pol-PP.
Selain itu sambung Ramin Buhang, Razia juga telah dilakukan pada malam hari di kos-kosan. Tujuannya kata dia, untuk membasmi para Oknum ASN yang suka menjalin hubungan gelap.
“Kalau kedapatan ada ASN yang demikian, maka akan ada sanksi tegas menanti,”tambahnya.
Ramin Buhang yang juga Kepala Kantor (Kakan) kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Bolmut ini menjelaskan bahwa, ASN harus menjadi contoh dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab.
“Sebab,pelayanan publik tidak akan maksimal jika ASN justru mengabaikan tugasnya. Kami ingin membangun budaya kerja yang profesional, jujur, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat sebagaimana komitmen dan harapan Pak Bupati,”tukasnya.
Dia menyampaikan bahwa Pemda Bolmut berencana menjadikan razia ini sebagai kegiatan rutin, sekaligus mengembangkan sistem pengawasan berbasis teknologi untuk memantau kehadiran dan pergerakan ASN secara real time.
Razia ASN yang digelar Pemda Bolmut ini mendapat sambutan positif dari Masyarakat.
“Ini tindakan positif dan sangat baik, mengingat banyak keluhan terkait minimnya kehadiran ASN di sejumlah instansi pelayanan, terutama pada jam-jam krusial,”singkat warga saat bersua dengan awak media ini.(RHB)