e-berita.com, Bolsel – Jika saat ini proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada serentak 2024 telah berlangsung di internal partai, khususnya PDI Perjuangan, namun untuk Pilkada Bolsel tanpaknya hal demikian tidak dilakukan lagi.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bolsel, Iskandar Kamaru saat diwawancarai sejumlah awak media, Kamis (02/05/2024).
Menurut Bupati Kabupaten Bolsel ini, jika sesuai penilaian dari DPD PDI Perjuangan, Kabupaten Bolsel dan dua daerah lainnya yakni, Manado dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sudah tidak lagi ikut proses penjaringan.
“Alasannya selain incamben, dari perolehan 11 kursi saat Pileg yang tertinggi di Sulut yakni sebesar 60,8 persen suara yang diraih, maka itu yang jadi indikatornya,” ungkap Iskandar yang saat itu turut didampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel, Deddy Abdul Hamid.
Sehingga itu, lanjut Iskandar Kamaru menegaskan jika untuk pasangan BERKAH Jilid 2 secara otomatis tanpa ada seleksi, survey dan penjaringan lagi.
“Jadi sudah otomatis, BERKAH Jilid 2 dan jangan ditanya lagi. Jadi kita tinggal menunggu rekomemdasi dari partai (PDI Perjuangan),” tegas Iskandar yang turut diaminkan Cawabup Deddy Abdul Hamid. (rdk)