Hal itu diungkapkan Walikota, saat menerima kunjungan Kepala BPKP Perwakilan Sulut, Setya Nugraha, di Rumah Dinasnya, jalan Ahmad Yani Selasa (13/04/2021) pagi tadi.
“Kami sangat senang dan bersyuur atas kunjungan kepala BPKP Perwakilan Sulut hari ini. Untuk itu, izinkan saya menyapa dengan bahas adat kami Dega Ni’ondon (Selamat datang) Pak Setya Nugraha. Terlebih, pendampingan dari BPKP masih sangat kami butuhkan, dalam hal pengelolaan keuangan daerah, utamanya untuk pendampingan pada pekerjaan-pekerjaan dalam APBD, yang alokasi anggarannya cukup besar, guna meminimalisir kesalahan yang bisa saja terjadi,” ungkap Tatong Bara
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPKP Perwakilan Sulut, Setya Nugraha juga menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan dan keramahan Pemerintah Kota Kotamobagu. “Saya sangat bersyukur bisa bersilaturahmi langsung dengan Ibu Wali Kota bersama jajaran perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu. Sebab, awalnya, ini hanya kunjungan biasa antara saya dengan Ibu Wali, tetapi Ibu Wali meminta agar pertemuannya bisa diperluas dan melibatkan kepala perangkat daerah, suapay bisa sekalian diskusi dan tanya jawab,” jelas Setya.
Soal pendampingan terhadap perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah, dirinya menyebutk kalau hal tersebut sudah menjadi kewajiban dari instansinya, dalam hal pendampingan sejak dari proses perencanaan, pengelolaan, pengawasan hingga penyajian laporan keuangan daerah.
“Kami sudah cukup lama bekerja sama dengan Pemerintah Kotamobagu. Prisipnya, kami selalu siap melakukan pendampingan terhadap pengelolaan keuangan daerah di Kotamobagu, bahkan terhadap pekerjaan-pekerjaan fisik besar dengan nominal anggaran yang besar. Bahkan, saat diskusi sempat berkembang untuk dilakukan kerja sama (join) audit antara BPKP dan Pemkot Kotamobagu lewat inspektorat,” tambahnya. (Ing/redaksi)
