e-berita.com, Bolmut – Inovasi Emak-emak di Desa Busisingo, Kecamatan Sangkub yang memanfaatkan lahan tidur di kawasan hunian menjadi kebun tomat di apresiasi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmut, Frangky Chendra.
Apresiasi itu disampaikan Frangky Chendra saat mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena disela-sela kegiatan Goverment Care di Kecamatan Sangkub, Rabu (25/10/2023).
Menurut Frangky,Inovasi Ibu-Ibu di Desa Busisingo yang tergabung dalam Kelompok Sri Rejeki merupakan inovasi yang tepat dan bermanfaat. “Ini suatu inovasi patut ditiru dan perlu menjadi contoh,” ucap Frangky, Rabu kemarin.
Dia mengatakan, inovasi seperti ini dari aspek ekonomi sangat membantu ibu-ibu memenuhi kebutuhan. “Kebun seperti punya nilai ekonomis yakni bisa mendatangkan income kalau dijual,”katanya.
Sementara itu, Ketua kelompok usaha Sri Rejeki mengatakan bahwa kebun tomat yang telah dia kelola bersama kelompoknya sudah bisa dirasakan hasilnya. “Hasil panen tomat kita jual ke pasar-pasar terdekat yakni Pasar Sangkub dan Bintauna,” ungkap Saiya Mokodompit.
Menurut dia, selain dijual ke pasar-pasar,tomat ini juga dibeli oleh warga sekitar. “Jadi kita juga lakukan layanan delivery.Kalau ada yang telpon butuh tomat, kita antar sampai ke rumah pembeli,” ujarnya.
Saiya menyampaikan, perkebunan Tomat yang dia kelola bisa menghasilkan 147 Kilo Gram dalam sekali panen. “Hasil panen kita jual Rp.5000-10.000/Kilogram.Tergantung harga di pasaran,” bebernya.
Sejauh ini lanjutnya,Kebun tomat yang dia kelola sudah mengalami empat kali panen. “Alhamdulillah belum pernah gagal panen,” ucapnya.
Saiya mengaku, adanya kebun tomat ini telah banyak membantu dia dan kelompoknya dalam menekan pengeluaran kebutuhan sehari. “Jadi kami Tak perlu lagi keluarkan uang untuk beli tomat. Sehingga uang bisa kita alihkan ke kebutuhan lain. Kebun ini sangat membantu kami,” pungkasnya.(RHB)