e-berita.com, Bolsel – Dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid dan jajaran eksekutif, DPRD Kabupaten Bolsel mengelar Rapat Paripurna Tahap II atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2022.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bolsel, Ir Arifin Olii, Wakil Ketua Salman Mokoagow dan Wakil Ketua Hatina S Badu berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Kawasan Perkantoran Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu (17/05/2023).
Dalam sambutannya, Wabup Deddy memaparkan jika, agenda Paripurna yang digelar hari ini, merupakan amanat pasal 20 ayat 2 Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Kata Wabup, pasal tersebut merupakan cerminan hubungan kemitraan dan fungsi Check dan Balances antara Eksekutif dan Legislatif.
Selain itu, dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah ditegaskan bahwa DPRD dan Kepala Daerah berkedudukan sebagai mitra, dengan masing-masing fungsi berbeda.
“Dengan kata lain, keberhasilan pemerintah merupakan capaian bersama, kekurangan juga merupakan tanggungjawab Legislatif dan Eksekutif untuk merumuskan hasil yang lebih baik lagi. Semoga kemitraan yang harmonis ini akan terus terjalin dengan baik,” ungkap Deddy Abdul Hamid.
Wabup Deddy iuga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Khusus (Pansus) DPRD bersama para pimpinan dan anggota DPRD lainnya yang sudah bekerja intens dan maksimal dalam mengevaluasi LKPJ Kepala Daerah tahun 2022.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya ucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pihak yang selalu berinteraksi demi kepentingan pembangunan. Apapun bentuk dukungan yang disampaikan merupakan upaya konstruktif dan positif yang dilaksanakan dengan semangat membangun daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Fadli Toliabu dalam laporan tim Pansus DPRD Bolsel dalam evaluasi LKPJ Kepala Daerah T.A 2022 menyampaikan sejumlah catatan sehingga dapat ditindaklanjuti oleh eksekutif agar lebih maksimal lagi dalam pelaksanaan program dan pengelolaan keuangan daerah.
“Terkait program yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan dan kelautan kedepannya harus lebih dioptimalkan lagi,” kata Fadli.
“Demikian pula soal program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dapat dimaksimalkan lewat program stimulus dari Pemerintah.” Harapnya.
Sementara pada penyampaian tanggapan Fraksi, ketiga Fraksi yakni Trisaksi (PDI Perjuangan – PAN) Fraksi Restorasi Persatuan Kebangkitan (NasDem – Perindo dan PKB) serta Fraksi Gerakan Golkar (Golkar – Gerindra) menyatakan menerima LKPJ Kepala Daerah T.A 2022.
Rapat Paripurna tersebut turut dihadiri Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten Sekda, jajaran Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati, para pimpinan OPD dan ASN, para Sangadi dan Ormas, LSM dan tamu undangan lainnya. (*/rdk)
