E-BERITA.COM, BOLMUT — Abdul Haq Daeng Taleba, salah satu warga Kecamatan Bintauna mengeluh soal sejumlah kerusakan yang ada di gedung Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Bintauna yang berada di Desa Talaga. Dia mengatakan, kerusakan itu perlu secepatnya mendapatkan perhatian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmut.
Menurutnya, sejumlah kerusakan itu dilihatnya secara langsung pada saat berada di Puskesmas Bintauna pada Kamis,14 Juli 2022.
“Kebetulan saat saya berada di Puskesmas Bintauna membawa keluarga untuk berobat dalam situasi hujan deras. Betapa kagetnya saya melihat para pegawai disitu sedang sibuk mengatasi air yang mulai merembet ke sejumlah ruangan,” ucapnya kepada awak media ini.
Abdul Haq Daeng Taleba mengungkapkan sejumlah kerusakan itu ada pada atap Puskesmas yang bocor, plafon diruangan Kepala Puskesmas yang rusak.
“Itu baru kerusakan di bagian Gedung Ponet,”ungkapnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, kerusakan juga terjadi pada ruangan UGD dan teras bangunan yang ada di samping kiri Gedung Poned.
“Disitu juga atap dan plafonnya rusak.Saya sendiri melihatnya secara langsung tadi.Saya minta kerusakan ini perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah,” ujarnya.
Tidak hanya itu lanjut dia,kerusakan juga terjadi di ruangan rawat inap pria dan wanita.
“Diruangan itu pintu toiletnya juga rusak.Bahkan akibat atap bocor air merembet hingga keruangan tersebut,”bebernya.
Abdul Haq Daeng Taleba berharap, banyaknya kerusakan itu dapat segera ditindak lanjuti oleh otoritas terkait untuk menata anggaran perbaikan melalui APBD Perubahan Tahun 2022 atau pada APBD Tahun anggaran 2023.
“Mengingat Puskesmas Bintauna adalah Puskesmas rawat inap yang melayani pasien 1X24 Jam.”imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinkes Bolmut, Jusnan C Mokoginta menyampaikan bahwa hal tersebut memang sudah dia dengar. Akan tetapi kata Jusnan, untuk perbaikan membutuhkan anggaran yang lumayan besar.
“Kalau hanya Satu sampai Dua Juta mungin kita bisa siasati.Tapi inikan butuh Dana yang lumayan besar untuk memperbaiki berbagai kerusakan itu,” ucap Jusnan saat dihubungi awak media ini.
Kendati demikian.Jusnan mengatakan akan berupaya untuk anggaran perbaikan kerusakan-kerusakan tersebut akan di upayakan untuk ditata pada APBD Perubahan 2022 atau pada APBD 2023. Meski begitu, Jusnan juga menyampaikan dalam waktu dekat akan mengirim tim dari Dinkes untuk melihat berbagai kerusakan yang ada di Puskesmas Bintauna.
“Dalam waktu dekat saya akan perintahkan tim untuk turun melihat kondisi Puskesmas Bintauna,”katanya.
Selain itu jusnan juga menyampaikan bahwa, kerusakan tidak hanya terjadi di Puskesmas Bintauna,melainkan ada beberapa Puskesmas mengalami hal yang sama.
“Kita akan berupaya dan berusaha untuk memperbaiki itu ditengah keterbatasan anggaran yang ada,”pungkasnya.(RHB)