• BERANDA
  • Hak Jawab
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Rate Iklan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Terms of Use
e-berita.com
  • BERANDA
  • KANAL
    • Nasional
    • Regional
    • Techno
    • Sports
    • Opini
  • BOLMONG RAYA
    • Bolsel
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • LIFESTYLE
    • Food
    • Health
    • Seni Budaya
    • Travel
  • GALLERY
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KANAL
    • Nasional
    • Regional
    • Techno
    • Sports
    • Opini
  • BOLMONG RAYA
    • Bolsel
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • LIFESTYLE
    • Food
    • Health
    • Seni Budaya
    • Travel
  • GALLERY
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
e-berita.com
No Result
View All Result
Home LIFESTYLE Food

Asal Usul Nasi Kuning Dari Mana? Ini Penjelasannya

redaksi by redaksi
9 November , 2021
in Food
0
Asal Usul Nasi Kuning Dari Mana? Ini Penjelasannya
0
SHARES
552
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

E-BERITA.COM, FOOD – Nasi Kuning, siapa yang tidak kenal dengan kuliner khas Indonesia satu ini. Makanan yang berbahan dasar beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan beserta rempah-rempah itu membuat cita rasa yang khas.

 

Keberadaannya sendiri bisa dijumpai di seantero Nusantara, meski dalam penyajian dengan tambahan menu lauk pauk yang mungkin berbeda-beda mengikuti lidah masyarakat di setiap Daerah.

 

Lantas, asal usul makanan Nasi Kuning dari mana? Dilansir dari berbagai sumber Nasi Kuning berasal dari pulau Jawa, warna kuning pada nasi berasal dari pewarna alami sehingga dijamin aman dikonsumsi.

 

Pewarna alami yang digunakan berasal dari kunyit, Dimana, warna kuning tersebut menurut masyarakat Jawa melambangkan emas yang berarti kekayaan.

 

Namun didalam tradisi Bali, terdapat empat warna keramat, yakni putih, hitam, merah dan kuning. Oleh karena itu nasi kuning sering digunakan pada saat hari Kuningan dan biasanya dibentuk berbentuk kerucut menyerupai gunung dan dinamakan tumpeng.

 

Nasi kuning merupakan makanan tradisional yang sudah berumur ratusan tahun dan nasi kuning sudah ada sejak kerajaan Hindu muncul di tanah Jawa.

 

Agama Hindu mempercayai bahwa Dewa Dewi banyak yang tinggal di gunung. Di Pulau Jawa juga banyak terdapat gunung baik gunung yang berani maupun tidak.

 

Selain itu, masyarakat kerajaan Hindu membuat Nasi kuning berbentuk kerucut untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan untuk memohon keselamatan kepada Dewa Dewi.

 

Meski demikian nasi kuning berasal dari masyarakat yang beragama Hindu, saat kerajaan Islam mulai muncul di tanah Jawa, masyarakat di Pulau Jawa tetap membuat tumpeng untuk mengungkapkan rasa syukur.

 

Sementara itu, ketika agama Islam muncul di Pulau Jawa, tumpeng digunakan sebagai ungkapan rasa syukur dan memohon keselamatan kepada tuhan.

 

Selain itu, Nasi kuning tetap masih ada di masyarakat pulau Jawa, meskipun bukan Hindu lagi yang berkuasa karena menghilangkan tradisi yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat itu sangat sulit.

 

Biasanya Nasi kuning disajikan dengan berbagai lauk pauk, seperti telur, abon, kering tempe dan sebagainya.

 

Pada saat ini Nasi kuning tak hanya digunakan untuk upacara adat saja, melainkan Nasi kuning biasa ditemui di rumah makan bahkan diwarung-warung makan kecil. (***)

Tags: MAKANAN TRADISIONAL INDONESIANASI KUNING
Previous Post

Iskandar Kamaru Tegaskan Uji Kompetensi JPTP Dilakukan Secara Objektif

Next Post

Liburan Wisata Mangrove Trans Pato’a Bisa Jadi Pilihan

redaksi

redaksi

Next Post
Liburan Wisata Mangrove Trans Pato’a Bisa Jadi Pilihan

Liburan Wisata Mangrove Trans Pato'a Bisa Jadi Pilihan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

  • THR Sebesar 100 Persen Dari Gaji Pokok Guru ASN Tak Kunjung Cair

    THR Sebesar 100 Persen Dari Gaji Pokok Guru ASN Tak Kunjung Cair

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersandung Tipikor DD dan ADD Sangadi Meyambanga Resmi Ditahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Peraih Passing Grade Tes SKD CPNS Bolsel Hari Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pegiat Sepak Bola Bintauna Tolak Penggunaan Lapangan Inomasa Sebagai Lokasi Pasar Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Bolmut Diminta Datangkan Ahli Periksa Proyek Rp 44,9 Miliar Tahun Anggaran 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-berita.com

Jl. Boulevard, Dusun II, Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Email:redaksi@eberita.com

About Us

Tentang Kami
Redaksi
Privacy Policy
Terms of Use
Rate iklan
Kontak

Help

Kode Etik
Jenjang Karir
Form Pengaduan
Survei Visitor
Hak Jawab & Koreksi Berita

Media Network

Waktu.news
Tinta.news
  • BERANDA
  • Hak Jawab
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Rate Iklan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Terms of Use

Copyright 2020 E-Berita.Com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KANAL
    • Nasional
    • Regional
    • Techno
    • Sports
    • Opini
  • BOLMONG RAYA
    • Bolsel
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Boltim
    • Kotamobagu
  • LIFESTYLE
    • Food
    • Health
    • Seni Budaya
    • Travel
  • GALLERY
    • Foto
    • Video

Copyright 2020 E-Berita.Com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.