E-BERITA.COM, BOLSEL – Satu lagi wujud komitmen Hi Herson Mayulu S.IP (H2M), Anggota Komisi V DPR-RI kepada masyarakat Kabupaten Bolsel. Lewat kapasitasnya, H2M kembali mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk proyek pembangunan pengendali sedimen di Daerah Aliran Sungai (DAS) Milangodaa, Kecamatan Tomini dengan total anggaran Rp 72 Miliar dan kini mulai dilaksanakan.

Tahap pelaksanaan proyek yang sumber dananya dari APBN 2021 itu pun ditandai dengan, peletakan batu pertama oleh Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru S.Pt bersama Anggota Komisi V DPR-RI, Hi Herson Mayulu S.IP Sabtu, (31/07/2021).
Bupati H. Iskandar Kamaru S.Pt menyampaikan bahwa kita harus berterima kasih kepada Anggota Komisi V DPR-RI Dapil Sulut H. Herson Mayulu SIP sebagai perwakilan di Senayan sehingga kita bisa mendapatkan program bantuan ini.
“Kita patut bersyukur dan berterima kasih karena berkat perjuangan Aspirasi dari Bapak Hi Herson Mayulu SIP, program ini bisa masuk di Daerah kita. Bahkan, bukan cuma program ini, banyak program lainnya seperti P3TGAI, KOTAKU, BSPS serta beberapa program perjuangan beliau yang kini mulai dilaksanakan di Daerah, bahkan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkap Bupati.

Bupati mengungkapkan bahwa, proyek pembangunan bangunan sedimen DAS Milangodaa ini merupakan salah satu proyek terbesar yang ada di Provinsi Sulut pada tahun 2021.
“Total Anggarannya saja sekitar Rp. 72 Miliar. Jadi kita harus syukuri ini. Dan semoga dengan proyek ini kedepannya wilayah yang berada di sekitar DAS Milangodaa bisa terhindar dari bencana banjir bandang atau luapan air sungai ini lagi,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Bupati kembali mengingatkan tentang kondisi Pandemi Covid-19 yang sedang melanda. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap patuh dan taat menjalani Protokol Kesehatan (Protkes) pencegahan wabah virus tersebut.

“Pandemi belum usai, bahkan kini telah bermutasi, maka saya harap masyarakat tetap disiplin menjalankan Protkes serta menjaga pola hidup sehat,” imbaunya.
Sementara itu, H2M menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena pembangunan proyek ini dapat terlaksana pada tahun 2021.
“Sebelumnya, proyek sudah direncanakan sejak tahun 2006 silam pasca banjir bandang melanda Wilayah Tomini. Namun tidak pernah teranggarkan,” ujar Herson Mayulu.
Diungkapkannya lagi bahwa, dengan menunggu waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 15 tahun lamanya, pada akhirnya tahun ini proyek pembangunan pengendali Sedimen DAS Milangodaa bisa teranggarkan dan direalisasikan hari ini.

“Cukup lama kita menunggu realisasi program ini, dan Alhamdulillah tahun ini bisa teranggarkan dan kini mulai dilaksanakan pembangunannya. Semoga dengan pembangunan ini dapat meminimalisir bahkan menghindarkan kita dari bencana banjir,” ungkapnya.
Sebelum menghadiri kegiatan peletakan batu pertama, Bupati dan Anggota DPR-RI melakukan monitoring pada program pembangunan Saluran Drainase yang didanai lewat program P3TGAI di Desa Salongo Timur, Kecamatan Bolaang Uki,
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala BWS Sulawesi I, Sekda Marzanzius A. Ohy SSTP, MA, Asisten II, Camat Tomini dan para pimpinan PD. (Irfani Alhabsyi)