E-BERITA.COM, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolsel memberi kesempatan bahkan mendorang setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bisa lanjut Studi ke jenjang lebih tinggi.
Hal itu jadi salah satu upaya dalam memajukan sumber daya manusia (SDM) khusus ASN di bidang pendidikan/guru sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di daerah setempat.
Sebagaimana yang disampaikan Asisten I, Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setda Kabupaten Bolsel, Ramli Abdul Majid saat membuka sosialisasi penerimaan mahasiswa program Pascasarjana bersama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Manado (Unima), bertempat di Aula Kantor Camat Bolaang Uki, Senin (14/06/2021).
Dikatakan Ramli jika, selama ini Pemkab Bolsel begitu serius serta semangat dalam mendukung pembangunan di bidang pendidikan. Itu dibuktikan lewat program beasiswa akhir studi mulai dari jenjang Stara Satu (S1), S2 bahkan sampai S3.
“Anggaran yang kita gelontorkan setiap tahun untuk Program beasiswa ini mencapai miliaran dari APBD atau sebesar 20 persen yang diserahkan ke Dinas Pendidikan,” ungkap Ramli.
Ramli mengatakan lagi jika, kesempatan itu harusnya bisa dimanfaatkan oleh setiap ASN yang berpotensi, khususnya tenaga pendidik untuk ambil peluang melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang studi S2 dan S3.
“Terlebih untuk para kepala sekolah dan guru, jika memang berkesempatan maka alangkah baiknya melanjutkan pendidikannya,” pungkasnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada pihak Unima yang diwakili oleh Asiten Direktur II Dr. Viktory Rotty, M.Teol, M.Pd dan Asisten Direktur III Dr. Olivia Lalamentik, M.Si yang bisa hadir serta memberikan materi dalam sosialisasi.
” Semoga sosialisasi ini akan banyak memarik minat ASN di Bolsel bisa lanjut Studi Pascasarjana,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Direktur III Bidang Kemahasiswaan Pascasarjana Unima DR. Olivia Lalamentik M.Si mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kerjasama dari Pemda Bolsel dalam sosialisasi ini.
“Adapun berbagai program studi yang ada di program Pascasarjana Unima, yaitu program doktor manajemen pendidikan, program magister manajemen pendidikan, program studi administrasi negara, pendidikan IPS, IPA, ekonomi, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, teknologi dan kejuruan, olahraga, kimia, dan biologi,” tandasnya.
Dari pantauan media ini, Sosialisasi tersebut turut menerapkan protokol kesehatan (Protkes) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Ing)