E-BERITA.COM, BOLSEL – Prosesi tahapan Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak di Kabupaten Bolsel telah usai. Hasil pilsang pun telah dikukuhkan lewat prosesi pelantikan yang secara langsung dilakukan oleh Bupati Iskandar Kamaru bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, bertempat di ruang paripurna Kantor DPRD Bolsel.
Dalam prosesi pelantikan 27 Sangadi Hasil Pilsang dan 1 Sangadi Pergantian Antar Waktu ini, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Bupati.
Orang nomor satu di tanah Totabuan bagian selatan ini berpesan kepada para sangadi yang baru dilantik agar memaknai jabatan tersebut sebagai anugerah dari Allah SWT.
“Sekaligus sebagai amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati karena nanti akan dimintai pertanggungjawabannya di kemudian hari,” ujar Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa, perbedaan yang terjadi saat Pilsang harus segera dirajut kembali. Saya harap hal ini dapat dengan segera dilakukan.
“Rajut kembali persaudaraan dalam semangat kebhinekaan kepada masyarakat yang masih terkotak-kotak karena berbeda pilihan pada pilsang lalu,” pintanya.
Bupati pun meminta kepada sangadi yang baru dilantik agar segeralah bekerja dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh sesuai tugas dan fungsi.
“Bangun komunikasi yang harmonis dengan BPD sekaligus bersinergi dan terus bekerjasama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan,” Harap Iskandar.
Lanjut Iskandar menyampaikan lagi bahwa dirinya meminta para Sangadi yang baru dilantik untuk senantiasa berada dalam bingkai aturan perundang-undangan yang berlaku agar nantinya tidak ada Sangadi yang terjerat masalah hukum atau melanggar norma-norma sosial dalam masyarakat.
“Sering-seringlah bertukar pikiran dengan sangadi desa lain yang sudah maju agar nanti dapat menciptakan BUMDes yang mampu meningkatkan PADes,” ujarnya.
Iskandar meminta para Sangadi yang baru dilantik agar segera menuangkan visi dan misinya selama enam tahun ke depan dalam dokumen RPJMDes yang tentunya searah dengan perencanaan pembangunan kabupaten.
Bupati juga menegaskan bahwa sangadi merupakan bagian dari sistem pemerintahan dalam NKRI. Karenanya, wajib tunduk dan patuh terhadap jenjang birokrasi dalam pemerintahan.
“Dimana dalam hal ini Sangadi dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat,” tegasnya.
Bupati minta para sangadi untuk menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di masing-masing desa untuk mempercepat memutus mata rantai penyebarannya.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Ariffin Olii bersama para Anggota DPRD, Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bolsel, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten Sekda dan Kepala PD, Staf Ahli dan Staf Khusus serta para Camat se Kabupaten Bolsel. (Ing)