e-berita.com, Bolsel – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru membuka secara resmi kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang dilaksanakan di SMAN 1 Posigadan, Kecamatan Posigadan, Senin (28/04/2025)
Kegiatan ini diikuti oleh 19 Sekolah se-Sulawesi, diantaranya dari Provinsi Gorontalo mengutus dua perwakilan sekolah, Kabupaten Bolaang mongondow mengutus satu perwakilan sekolah, Kabupaten Bone Bolango mengutus 2 perwakilan sekolah dan perwakilan sekolah dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulses) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Gelar Karya P5 sendiri merupakan bertujuan untuk menampilkan hasil karya siswa dalam berbagai bidang, seperti seni, budaya, dan teknologi. Gelar Karya P5 menjadi ajang bagi siswa untuk mempraktikkan dan memamerkan pengetahuan serta keterampilan yang telah mereka pelajari selama proyek.
Kegiatan yang di selenggarakan oleh SMA Negeri posigadan mengambil tiga tema,
yang pertama, kegiatan yang mengambil tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” yang meliputi Tournament Volley ball, sepak bola mini, E- sport, senam anak indonesia hebat dan parade PBB.
Yang kedua, tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”, yang meliputi pengelolaan sampah.
Ketiga, tema “Bhinneka Tunggal Ika”, yaitu mengenai pentas seni daerah Sulawesi.
Dalam sambutanya, Bupati Iskandar Kamaru menyambut baik adanya kegiatan ini serta berharap melalui ajang Gelar Karya P5 ini, akan muncul bibit muda berbakat pada bidang masing-masing.
Apalagi, lanjut Bupati menyampaikan bahwa tidak lama lagi kita akan menghadapi kegiatan Porprov di Manado,dan bolsel akang mengikuti 10 cabang olahraga di antaranya, volleyball, dan Dispora akang mengambil atlet atlet muda dari SMP, dan SMA,
“Kegiatan ini menjadi ajang pemkab Bolsel dan Dispora mencari bibit muda untuk mewakili kab.bolsel dalam kegiatan porprov nantinya,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga turut menyingung adanya peroalan sosial ditengah masyarakat saat ini, khususnya terkait dengan perilaku dan pergaulan sesama jenis yang hari ini mulai marak terjadi di daerah.
“Kita akan bentuk tim terpadu dan melibatkan Kepolisian dalam hal ini Polres untuk menyeriusi peroalan ini. Kami akan tindak lanjuti karena bisa membahayakan para generasi muda, dan ini juga dilarang oleh agama,” ungkap Bupati sembari mengajak kepada para Siswa untuk menghindari pergaulan negatif dan fokus pada pendidikan untuk meraih cita-cita.
“Saya menjadi Bupati tidak terlahir dari orang tua yang kaya atau terlahir dari orng tua keturunan bangsawan. Hari ini kalian perlu bercita cita karena berikutnya pasti kalianlah yang akan menjadi pemimpin di Kabupaten ini,” ucap Bupati.
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Assisten I Sekda, sejumlah Pimpinan OPD, Camat Tomini, Kepala Sekolah, Para Guru, Siswa-siswa peserta Gelar Karya P5 dan masyarakat sekitar. (rdk)