e-berita.com, Bolsel – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Bolmong Selatan menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di lahan seluas 1,5 Hektar, pada Selasa (21/01/2025)
Penanaman salah satu komunitas pangan tersebut turut berkolaborasi dengan kelompok Tani Mekar jaya dan Pemuda Jaya Desa Tabilaa.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman belakang Polres Bolmong Selatan ini dihadiri oleh Kapolres Bolsel, AKBP Handoko Sanjaya S.I.K M.Han, Kadis Kominfo Marwan M Spd yang mewakili Bupati, perwakilan dari Kajari kotamobagu Kasi Pidum Aril P SH.
Turut hadir juga perwakilan dari Dandim 1303 Bolmong, Kepala Dinas Pertanian Bolsel, para Pejabat Utama (PJU) Polres Bolsel, serta Ketua Bhayangkari Cabang Bolsel beserta jajaran pengurusnya.
Kapolres Bolsel AKBP Handoko Sanjaya S.I.K M.Han, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekedar simbolis semata, namun ini merupakan dukungan seluruh stakeholder diseluruh Indonesia terhadap pemerintah terkait program ketahanan pangan
“Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, kata Handoko, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta lembaga peradilan, demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Bolsel.
“Penanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di sektor pertanian,” ungkapnya sembari menambahkan
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal Swasembada Pangan yang lebih kuat,” harap Kapolres.
Sekedar informasi, kegiaran tersebut dimulai pukul 11.00 Wita hingga selesai dan berlangsung secara serentak melalui sarana Zoom Meeting, melibatkan berbagai pihak di seluruh Indonesia. (rdk)