e-berita.com, Bolsel – Selain program usulan dan aspirasi terkait infrastruktur, jalan, sungai dan pelabuhan, ada beberapa hal yang turut disuarakan oleh DPRD Bolsel saat menyambangi Komisi V, DPR-RI.
Kunjungan kerja lintas Komisi DPRD bersama dengan Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru S.Pt, M.Si itu disambut langsung oleh Anggota Komisi V, DPR-RI, Hj. Dra. Yasti Seopredjo Mokoagow, bertempat di ruang rapat BURT lantai 2 Gedung Nusantara 2.
Ketua Komisi II, DPRD Bolsel, Zulkarnain Kamaru, S.Ag mengatakan bahwa, kunjungan tersebut selain menyampaikan aspirasi terkait program infrastruktur jalan, sungai dan pelabuhan di Bolsel, pihaknya juga turut menyoroti soal perekrutan pemdamping desa.
Menurut ZK, sapaan akrab politisi dari partai PDI-Perjuangan itu berharap bahwa dalam proses perekrutan tenaga pendamping desa agar dapat memprioritaskan putra-putri di daerah.
“Ini penting, karena jika yang terakomodir putra-putri daerah, mereka tentu lebih paham dengan kondisi daerahnya. Maka usulan itu kami sampaikan ke ibu Yasti agar dapat ikut diperjuangkan,” ungkap ZK.
Namun perihal tersebut kata ZK, oleh Yasti Soepredjo Mokoagow selaku Anggota DPR-RI asal Dapil Sulut bahwa, dalam teknis perekrutannya ada mekanismenya yang diatur, sertaa mengedepankan profesionalotas.
“Namun kami berharap agar kedepannya putra-putri di daerah yang jadi prioritas, namun tetap mengedepankan tenaga yang memang paham dengan kerja-kerja pendampingan,” ujarnya.
Selain itu, ZK juga mengungkapkan perihal permohonan Pemerintah Daerah (Pemkab) dalam hal ini disampaikan langsung oleh Bupati, terkait dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Dimana, kata ZK lewat audensi tersebut, pihaknya menyampaikan agar kiranya Kabupaten Bolsel dapat kecipratan program tersebut.
“Alhamdulillah, usulan tersebut oleh ibu Yasti mereponnya secara posotif. Insya Allah Ibu Yasti menjanjikan akan memperjuangkan sebanyak 200 sampai 250 unit BSPS untuk Bolsel tahun ini,” ungkap Zulkarnain.
Sekedar informasi, kunjungan kerja tersebut turut dihadiri Ketua Komisi I, Sukri Adam dan Ketua Komisi III, Fadli Tuliabu, bersama dengan 13 anggota dari 3 Komisi yang ada di DPRD Bolsel. (rdk)
