e-berita.com, Bolsel – Mengangkat tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupatan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun.
Puncak pada peringatan HKN Ke-60 Tahun tingkat Kabupaten itu pun dipusatkan di Alun-Alun lapangan Molibagu, serta diisi dengan sejumlah kegiatan seperti, bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, jalan sehat dan perlombaan.
Kadis Kesehatan Kabupaten Bolsel, Saiful Botutihe S.Km dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Sekretaris Dinkes Selfiawati D. Husain S.Keb menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk memperluas informasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hari kesehatan nasional, serta mengajak masyarakat turut berpartisipasi.
“Mendorong terbentuknya gerakan hidup sehat yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat,” sebut Selfiawati.
Lanjut Selfiawati menyampaikan bahwa dalam memperingati HKN Ke-60, sejumlah kegiatan pun telah dilaksanakan untuk memeriahkan aganda tahunan tersebut.
“Kegiatan berupa bakti sosial seperti, pemeriksaan gula darah, asam urat, pengobatan gratis, pemeriksaan golongan darah, donor darah, sunatan massal serta bersih-bersih lingkungan,” ujarnya.
“Untuk perlombaan seperti, lomba Puskesmas/Poliklinik, Rumah Sakit Terbaik, Tenaga Kesehatan Idol, Line Dance, Tarik Tambang dan Balap Karung,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut turut melibatkan seluruh keluarga besar tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bolsel.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy, S.STP, MAP mengatakan, di momen yang berbahagia ini, ia menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di daerah.
“Terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai,” ujar Arvan.
Tak lupa Sekda mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita.
“Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi lndonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” harap Arvan.
Selain itu, panglima ASN Bolsel ini mengatakan lagi bahwa, di Tahun 2025 Bolsel kembali mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk bidang kesehatan.
“Tahun depan Bolsel kembali mendapatkan DAK Rp 170 Miliar untuk pembangunan fisik dan untuk Alat Kesehatan,” ungkap Sekda.
Ia menyebut jika anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan fasilitas bangunan dan penyediaan sarana dan prasarana di RSUD Bolsel.
“Selain RSUD, ada juga program pembangunan 9 Puskesmas Pembanty (Pustu) dengan masing-masing anggaran Rp 1.5 Miliar,” ujar Arvan.
Ia berharap dengan adanya program pembangunan dan penyediaan sarpras kesehatan ini, dapat menunjang serta mendorong kemajuan bidang kesehatan di daerah.
“Tentunya program ini dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bolsel,” pungkasnya. (rdk)