e-berita.com, Bolsel – Perhatian penuh dalam menekan angka penderita Stunting di Kabupaten Bolsel terus dilakukan oleh Pemerintah setempat.
Sejumlah upaya lewat program dalam mengintervensi penurunan angka Stunting di daerah ini terus dipacu untuk mencapai target di setiap tahunnya.
Untuk memastikan hal tersebut berjalan sesuai harapan, Bupati H. Iskandar Kamaru S.Pt M.Si yang juga selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bolsel secara langsung memimpin Rapat Evaluasi TPPS Triwulan Pertama, Tahun 2024, bertempat di Ruang Command Center Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki.
Dalam rapat yang diikuti oleh Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy SSTP, MAP bersama para pimpinan PD yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Bolsel diuraikan terkait capaian pengukuran terkini berdasarkan data e-PPGBM di bulan pengukuran Februari 2024.
Dimana sesuai data, jumlah balita penderita Stunting di Bolsel sebanyak 145 anak dan prevalensi 2,68 persen. Angka ini tentu berbeda dengan rilis hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI), dimana prevalensi Kabupaten Bolsel berada pada angka 33 persen.
Atas uraian data ini, Bupati Iskandar menginstruksikan seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS dapat terus
bekerja secara cepat dan cermat dalam merekap data intervensi spesifik, sensitif dan koordinatif berdasarkan data By Name By Address.
“Kepada seluruh anggota TPPS, saya minta untuk terus memantau, mencermati dan menindaklanjuti data-data pengukuran e-PPGBM terkini,” tegas Iskandar. (rdk)