E-BERITA.COM, BOLSEL – Kewaspadaan dini terhadap bencana alam, melihat kondisi cuaca ekstrim belakangan ini turut menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Bolsel mengelar Apel Kesiapsiagaan Bencana tingkat Kabupaten Bolsel, bertempat di lapangan futsal Alun-alun Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu (21/04/2021).
Apel ini pun dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Bolsel, Deddy Abdul Hamid dan diikuti oleh segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri serta pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bolsel.
Dalam arahannya, Deddy mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan becana ini, secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Pemerintah Kabupaten dan Kota se Sulut.
” Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim yang diprediksi dapat menyebabkan bencana alam,” ujar Deddy.
Orang nomor dua di Kabupaten Bolsel ini menyebut, ancaman bencana alam Hidrometeorologi pun patut diwaspadai.
” Seperti bencana banjir bandang dan tanah longsor. Hal itu akibat dampak kerusakan lingkungan. Dimana ketika hujan lebat yang cukup lama bisa berakibat bencana alam,” ungkapnya.
Ia menyampaikan lagi, adanya kesiapsiagaan kita dalam mengantisipasi bencana ini tentu tidak lepas pula dari pengalaman kita yang pernah tertimpah bencana alam di tahun 2020. ” Tentunya kita semua berharap dijauhkan dari musibah bencana alam. Namun kita harus tetap waspada,” kata mantan Anggota DPRD Kabupaten Bolsel itu. (Ing)
Ini Enam Poin Penegasan Wabup Saat Apel Kesiapsiagaan Bencana :
1. Siapkan mental dan fisik. Pastikan personil serta kelengkapan peralatan SAR telah memadai.
2. Lakukan deteksi dini dengan memetakan wilayah rawan bencana.
3. Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas dilapangan.
4. Laksanakan sosialisasi yang maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat atas bahaya dan resiko serta langkah evakuasi saat terjadi bencana.
5. Mantapkan kerja sama serta solidaritas dan sinergitas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan tugas mitigasi ini.
6. Tetap laksanakan dan patuhi protokol kesehatan.
