e-berita.com, Bolsel – Sabtu (30/03/2024) Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru secara langsung menghadiri Rapat Paripurna tahap I DPRD, tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertangung Jawaban (LKPJ), Pemerintah Bolsel tahun anggaran 2023.
Dalam paripurna tersebut, Bupati memaparkan sejumlah capaian target Pemda Bolsel yang telah dilaksanakan, seperti pada capaian Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bolsel Tahun 2023 dengan target sebesar Rp. 17.971.561.917 berhasil terealisasi, bahkan melampaui target, yakni sebesar Rp. 21.060.974.474,21 atau 117,19 Persen.
Selain itu, capaian pada komponen lainnya untuk pendapatan daerah yang sah tercatat, target sebesar Rp. 5.495.453.315 dengan Realisasi Rp. 4.038.346.407 atau 73,49 Persen. dan pendapatan transfer yang diterima Rp. 524.824.365.495 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 522.482.300.102 atau 100,45 Persen.
Selanjutnya pada pengelolaan belanja daerah TA 2023, dimana untuk belanja operasi sebesar Rp. 430.588.004.941,60 dengan realisasi Rp. 385.677.888.688 atau 89,57 Persen. Belanja modal Rp. 76.881.894.778,40 dengan realisasi Rp. 75.186.425.871 atau 97,79 Persen.
Dan untuk belanja tidak terduga Rp. 2.500.000.000 dengan realisasi Rp.687.000.000 atau 27,48 Persen, serta belanja transfer Rp. 102.590.044.138 dengan realisasi Rp. 102.549.189.517 atau 99,96 Persen.
“Secara umum, dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa kita masih sangat bergantung pada pemerintah pusat. Kerjasama dari semua pihak agar dapat meningkatkan sumber PAD yang terdiri atas pendapatan pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah,” jelas Bupati Iskandar.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama terus mengoptimalkan pemanfaatan sumber PAD yang sudah ada serta menggali potensi dari sumber lainnya dan memotivasi masyarakat agar dapat mengelola sumber daya yang dimiliki dalam bentuk bumdes yang dipelopori oleh masyarakat desa,” Ungkap Bupati.
Selain itu, orang nomor satu di tanah Totabuan bagian Selatan ini menambahkan, beberapa kemajuan signifikan lainnya yang berhasil direalisasikan oleh Pemda setempat.
Seperti soal Indeks pembangunan manusia (IPM). Dimana, dalam dua tahun terakhir relatif cukup baik, yakni 65,90 poin pada tahun 2022 dan tahun 2023 naik menjadi 66,40 poin, atau meningkatan sebesar 0,48 poin.
“Kedua soal Aangka kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 11,92 persen kemudian pada tahun 2023 menjadi 12,04 persen. Dan ketiga, soal Angka pengangguran. Dimana, berdasarkan data BPS tahun 2023 megalami penurunan sebesar 0,20 persen, dibanding tahun 2022, artinya hanya terdapat 2,55 persen penduduk berusia 15 tahun ke atas yang belum bekerja,” papar Iskandar.
Soal Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bolsel tahun 2023, lanjut Iskandar memaparkan terjadi pertumbuh positif di angka 5,33 persen, mengalami percepatan dibandingkan pertumbuhan tahun 2022 yang hanya mampu tumbuh sebesar 5,20 persen.
“Pertumbuhan ini didorong oleh seluruh lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi disumbangkan oleh kategori jasa lainnya yaitu 15,22 persen. pada posisi kedua ditempati oleh kategori perdagangan besar dan enceran, reparasi mobil dan sepeda yang mencapai 9,06 persen. kategori berikutnya yang mengalami percepatan adalah penyediaan akomodasi makan minum yang tumbuh sebeser 8,84 persen,” sebutnya.
Demikian soal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bolsel tahun juga 2023 menunjukkan laju pertumbuhan yang cukup tinggi. selama periode 5 tahun terakhir, PDRB perkapita menunjukkan laju pertumbuhan yang fluktuatif. Meski demikian, nilai PDRB perkapita terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga mencapai Ro. 37,82 juta selama tahun 2023.
Ketimpangan pendapatan (ratio gini). Indeks gini Kab. Bolsel tahun 2023 berada pada angka 0,31 persen, artinya ketimpangan pendapatan penduduk di daerah inj masih berada pada kategori sedang karena masih berada pada kisaran 0,3 sampai 0,5.
“Kita sadari bersama, bahwa deskripsi keberhasilan yang telah dicapai ini belum dapat mewujudkan berbagai harapan dan keinginan rakyat Bolaang Mongondow Selatan. Untuk itu, menjadi tangggung jawab kita bersama senantiasa menjaga kemitraan yang harmonis melalui kolaborasi dan kontribusi sebagai wujud tanggung jawab mengemban amanah masyarakat demi kepentingan daerah yang sama-sama kita cintai,” ungkap Iskandar Kamaru.
Sebagai informasi, Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bolsel, Ir. Ariffin Olii dan diikuti oleh segenap Anggota DPRD ini berjalan lancar dimana seluru Fraksi yang ada menerima dan menyetujui dokumen LKPJ Pemda Bolsel 2023 itu untuk dibahas ke tahap berikutnya.
Turut hadir, Sekda Marzanzius Arfan Ohy, para Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Forkopimda, Pimpinan PD, Camat dan ASN di lingkungan Pemda setempat. (***/rdk)