E-BERITA.COM, BOLSEL – Komitmen Pemkab Bolsel dalam menurunkan angka stunting di daerah terus diperkuat.
Untuk memaksimalkan seluruh upaya yang akan dilakukan, Pemkab Bolsel mengelar pertemuan rembuk stunting sebagai rangkaian aksi konvergensi stunting ke-3, yang digelar di Lapangan Futsal, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (30/06/2022).
Rembuk aksi konvergensi stunting ke-3 itu dalam rangka upaya percepatan penurunan resiko dan prevalensi stunting di Kabupaten Bolsel.
Pertemuan itu, buka secara langsung oleh Bupati Iskandar Kamaru dan turut di hadiri Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekda, Forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak-pihak terkait dalam program konvergensi dan prevalensi stunting di Bolsel.
Dalam sambutannya, Bupati H. Iskandar Kamaru mengungkap bahwa pelaksanaan intervensi percepatan penurunan stunting merupakan program Pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/kota.
“Program ini sebagai upaya intervensi, mencegah terjadinya kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh faktor multi dimensi yang terjadi di masyarakat,” ujar Bupati.
Lanjut Bupati, sebagai wujud komitmen Pemda dalam upaya memutus mata rantai siklus kemiskinan gizi dan kekerdilan di daerah ini, maka dilaksanakan Sosialisasi Perbup No. 26 Tahun 2020 Tentang peran desa dalam pencegahan stunting, dimana pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Bolsel.
“Atas tujuan ini, saya imbau perangkat daerah terkait untuk fokus dan cermat dalam setiap program/kegiatan yang dijadikan acuan dalam mendukung intervensi percepatan penurunan resiko dan prevalensi stunting, utamanya di wilayah lokus dan seluruh desa pada umumnya,” ujarnya.
Bupati minta kepada semua pihak yang terkait dengan intervensi penurunan resiko dan prevalensi stunting agar bekerja dengan penuh tanggungjawab serta bahu membahu dalam melaksanakan setiap aksi intergrasi konvergensi penurunan stunting yg muaranya dapat menurunkan prevelensi dan resiko stunting yang ada di Bolsel.
“Saya juga mengharapkan kepada para sangadi, agar memprogram dan menganggarkan dalam APBDes, kegiatan pencegahan dan penurunan stunting di desanya masing-masing sehingga terwujud generasi baru yang sehat, cerdas, kompetitif serta berkualitas baik dari segi fisik maupun mental,” pintanya.
Iskandar mengucapkan terima kasih kepada para ujung tombak pelaksanaan kegiatan di wilayah dan kepada para narasumber.
“Semoga pertemuan ini mendapatkan berkah dari Allah SWT bagi kita semua dan menjadi awal langkah maju dalam mewujudkan Bolsel yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
Kegiatan rembuk dan sosialisasi aksi konvergensi stunting ini turut menghadirkan para narasumber dan stakeholder terkait, serta para Camat, Sangadi dan undangan lainnya. (*/rdk)