E-BERITA.COM, BOLSEL – Lewat Paripurna DPRD, Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid menyampaikan Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun anggaran 2021,
Menurut Wabup, LKPJ merupakan kewajiban Kepala Daerah sesuai diamanatkan dalam undang-undang serta regulasi yang mengaturnya.
“LKPJ merupakan informasi penyelengaraan pemerintah selama satu tahun pemerintahan, hal itu untuk mewujudkan transparansi menuju good government,” ujar Wabup dalam Rapat Paripurna DPRD dalam rangka penyampaian LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Bolsel tahun 2021, Selasa (29/03/2022).
Selain itu, lanjut Wabup mengatakan, LKPJ secara umum menjabarkan perkembangan, pembangunan, serta capaian program yang telah terlaksanakan selama satu tahun di Kabupaten Bolsel.
Seperti pada Indek Pembangunan Manusia (IPM), Kata Wabup, menjadi sebagai indikator dalam mengukur kualitas hidup manusia.
“IPM juga sebagai akses masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan yang baik. Di tahun 2020 angka 65 persen 2021 menjadi 65,42 persen,” ungkap Wabup.
Terkait angka kemiskinan, Wabup mengatakan pada tahun 2020 sebesar 12.77 persen dan 2021 peningkatan 12,85 persen.
“Meski terbilang kecil hal itu disebkan atas dampak Pandemi Covid-19 yang kita ketahui bersama melanda seluruh dunia,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), masih lanjut Wabup mengatakan, tingkat pengangguran 2020 4,39 persen dan menjadi 4,21 persen 2021.
“Pertumbuhan ekonomi turut berdampak akibat Pandemi dan mengalami penurunan.
Berdasarkan data statistik 2021 3,47 persen meningkat 0,13 persen,” jelasnya.
Terkait target PAD kata Wabup, di tahun 2021 Pemkab Bolsel menargetkan Rp 12 MIliar lebih dengan realisasi sebesar 94.5 persen per 30 Desember 2021.
“Untuk Dana Bagi Hasil capaiannya sebesar 104.44 persen. Dari gambaran PAD diatas maka pembiayaan daerah masih bergantung pada APBD, sehingga perlu dilakukan optimalisasi pada PAD lewat menggali potensi untuk menigkatkannya,” tegas Wabup kepada seluruh OPD yang hadir dalam Paripurna DPRD saat itu.
Usai mendegarkan penyampaian LKPJ dari Wabup, dilanjutkan dengan pandangan umum tiga fraksi yang ada di DPRD Bolsel, yakni Fraksi Trisakti, Fraksi Gerakan Golkar dan Fraksi Restorasi Persatuan Kebangkitan.
Dari pandangan umum ketiga Fraksi tersebut, kompak menerima draft penyampaian LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Bolsel tahun anggaran 2021 untuk di bahas ketingkat selanjutnya.
Paripurna turut dihadiri Sekda Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy, pimpinan dan Anggota DPRD, para Asisten Setda, pimpinan OPD dan staf ASN di lingkungan Pemkab setempat. (*/rdk)